Pasutri Lembata yang Datang dari Inggris Dievakuasi ke Maumere

2050
Pasangan suami-isteri yang dievakuasi dari Pelabuhan Lewoleba menuju Larantuka untuk selanjutnya ke Maumere menggunakan KM. Banawa. Sabtu, (14/3/2020) Foto: SelatanIndonesia.com/Teddi Lagamaking

LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Setalah mendapat penanganan untuk diisolasi selama satu malam oleh pihak RSUD Lewoleba, pasangan suami istri asal Lembata yang baru datang dari Inggris itu dievakuasi menggunakan KM. Banawa milik Pemda Lembata di pelabuhan umum Lewoleba Sabtu, (14/3/2020) sore menuju Larantuka.

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur saat ditemui di Lewoleba menjelaskan, Pemda Lembata selalu bangun komunikasi dengan Pemda Flotim dan Sikka untuk memperlancar evakuasi pasutri asal Lembata yang telah tinggal sekitar 15 tahun di Inggris tersebut.

Bupati Sunur mengatakan, pasangan suami siteri itu harus dievakuasi ke Maumere karena tidak memadainya fasilitas kesehatan di RSUD Lewoleba sehingga perlu mendapat rujukan ke rumah sakit yang fasilitas kesehatannya memadai. “Rumah sakit Lewoleba tidak punya fasilitas yang memadai, karena itu perlu dibawa ke Maumere karena disana fasilitasnya lebih komplit”, tutur Sunur.

Sekretaris Daerah Kabuoaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali menjelaskan, sebelum menuju Larantuka kapal dan semua perlengkapan di rumah sakit yang nantinya dibawa telah disterilkan dan sudah dipastikan aman.

Pasangan suami-isteri yang dievakuasi dari Pelabuhan Lewoleba menuju Larantuka untuk selanjutnya ke Maumere menggunakan KM. Banawa. Sabtu, (14/3/2020) Foto: SelatanIndonesia.com/Teddi Lagamaking

“Kami sudah menghubungi Pemda Flotim untuk meminta bantuan menjemput pasutri tersebut dan selanjutnya dibawa menggunakan ambulance menuju rumah sakit TC. Hillers Maumere,” kata Sekda Paskal Tapobali.

Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Lembata, Petrus Bote Leni menyampaikan, hasil koordinasi dengan pihak syabandar Lewoleba bahwa pasangan suami istri tersebut sekarang sudah ada di dalam kapal motor dan siap diberangkatkan menuju Larantuka.

“Mereka berdua sudah dalam motor dan siap diberangkatkan menuju Larantuka”, ungkap Piter Bote.

Dikatakannya, pasutri asal Lembata tersebut di dampingi oleh satu orang tenaga medis dari RSUD Lewoleba. Perawat juga dilengkapi dengan masker dan handscone selama perjalanan menuju rumah sakit TC. Hillers di Maumere, Kabupaten Sikka.

Untuk diketahui, pasangan suami istri tersebut belum divonis terpapar Covid-19. Hal ini karena keduanya telah berdomisili di Inggris selama kurang lebih 15 tahun, mengingat Inggris menjadi salah satu negara yang masuk dalam daftar merah WHO – Covid-19 sehingga pasangan suami isteri tersebut perlu di lakukan cek up secara lengkap dan dikarantina secara baik di RS TC. Hillers Maumere. (*Lagamaking

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap