Menkes Pastikan Pembangunan RSUP di Manulai II

797
Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Sekda NTT Benediktuis Polo Maing ketika memberikan keterangan kepada wartawan di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang, Senin (9/3/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad memastikan pembangunan Rumas Sakit Umum Pusat (RSUP) yang berlokasi di Kelurahan Manulai II Kecamatan Alak, Kota Kupang akan dimulai pada tahun 2020 ini. Kepastian itu disampaikan Menkes Terawan usai melakukan kunjungan terhadap pasien demam berdarah di RSUD Prof. DR. W.Z. Yohanes Kupang, Senin (9/3/2020). Sebelumnya, Menkes meninjau langsung lokasi pembangunan RSUP untuk melihat potenasi dan hambatan dalam rencana pembangunan yang sesuai rencana, dana awalnya mencapai Rp 150 Miliar yang bersumber dari APBN itu.

Menkes saat itu didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, Sekda NTT Benediktuis Polo Maing, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT H. Mohammad Ansor, Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda NTT Marius Ardu Jelamu, Kepala Dinas Kesehatan NTT drg. Dominikus Minggu Mere, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang dr. Retnowati serta pimpinan RSUD Prof. DR. W.Z. Yohanes Kupang.

Menkese Terawan mengatakan, pihaknya melihat langsung lokasi itu untuk memastikan, apakah anggaran dan program itu tidak salah atur dan tidak salah tempat. “Apakah dekat dengan sumber mata air atau tidak dan ternyata di sekitar lokasi ada sumber mata air ini yang terpenting,” ujar Menkes.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, berbagai kebutuhan terkait layanan kesehatan masyarakat akan diperhatikan serius oleh pemerintah pusat. “Kita berterimaksih kepada Bapak Presiden Jokowi yang memberikan atensi yang besar untuk NTT,” katanya.

Ketua DPD Golkar NTT ini menyebutkan, masyarakat harus yakin bahwa Pemerintah pusat betul-betul memberikan perhatian berupa pelayanan dan anggaran. Menurut Laka Lena, RSUP yang dibangun itu akan menjadi rumah sakit rujukan terlengkap di NTT. “RSUP Kupang ini memiliki standard pelayanan yang sama dengan rumah sakit pemerintah lainnya seperti di RS. DR. Sutomo Surabaya dan RS Sanglah di Bali,” kataya.

Apoteker jebolan Universitas Sanatha Darmah Yogyakarta ini menambahkan, setelah rumah sakit itu dibangun maka biaya pengobatan masyarakat NTT semakin menurun dan kualitas pelayanan semakin maksimal. “Jadi ketika masyarakat NTT membutuhkan tindakan medis dapat dirujuk ke rumah sakit pemerintah tersebut tanpa harus dirujuk ke luar NTT seperti selama ini terjadi,” katanya.

Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT H. Mohammad Ansor saat itu mengatakan, masayarakat NTT sangat bersyukur mendapatkan perhatian sangat serius dari pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan dan Komisi IX DPR RI. “Ini adalah RSUP pertama di NTT dan akan ada  banyak tenaga kesehatan baik itu dokter, perawat, bidan, farmasi, analis dan tenaga kesehatan lainnya serta tenaga administrasi yang diperlukan untuk pelayanan di RSUP itu, sehingga mari kita memohon dukungan dan doa dari masyarakat NTT khususnya Kota Kupang agar semua rencana pembangunan berjalan lancer,” ujar politisi senior Partai Golkar ini. ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap