KUPANG,SELATANINDONESIA.COM — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dijadwalkan mulai 10-11/3/2020 di Sotis Hotel kupang.
Rakerda yang dihadiri seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh NTT ini akan membahas sejumlah agenda penting partai, diantaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di sembilan kabupaten di NTT. Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Ir. Emelia J. Nomleni melalui Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa, S.Pd kepada wartawan di Kupang, Senin (9/3/2020) mengatakan, Rakerda PDI Perjuangan NTT akan melibatkan seluruh kader partai, khususnya pengurus inti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan se-NTT. Selain itu, para anggota legislatif, baik tingkat pusat dari Daerah Pemilihan NTT, Provinsi, Kabupaten dan Kota se – NTT juga akan menghadiri Rakerda dimaksud.
“Rakerda dilaksanakan menindaklanjuti amanat Kongres dan Rakernas Partai. Dan ini dilaksanakan dalam rangka memantapkan kosolidasi partai. Yang hadir ketua, sekretaris, bendahara (KSB), dan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan se-NTT. Kemudian Legislatif dari pusat sampai kabupaten dan kota,” ujar Ketua Komisi V DPRD NTT ini.
Politisi asal Pulau Sumba ini mengatakan, tema yang diusung dalam Rakerda pertama ini adalah “Solid Bergerak Mewujudkan Indoesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional” dan dibuka oleh Ketua DPP Ir. Bambang Wuryanto, MBA. Dijelasakan Yunus, tema tersebut merupakan tema yang diusung DPP PDI Perjuangan dan berlaku secara nasional. Dan, tema itu dimaksudkan untuk membentuk arah perjuangan partai dalam menggerakkan potensi inovasi dan riset dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Partai mesti beradaptasi dengan kecepatan perkembangan dunia saat ini, tetapi tetap menjaga jati diri sebagai bagian dari bangsa yang beradab dan berbudaya tinggi. Partai juga terus mengembangkan kerja cinta bumi untuk kelestarian lingkungan, pengembangan jalur rempah, melindungi aset budaya lokal dengan beragam khas dan atraksi lainnya sebagai warisan yang tak ternilai harganya,” jelasnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD NTT ini menyebutkan, tujuan Rakerda juga untuk mensinergikan dan memperkuat struktur partai dalam merespon berbagai isu publik seperti masalah rawan pangan, Kesiapsiagaan bencana, penanggulangan AIDS, pencegahan Demam Berdarah yang tengah meluas, antisipasi penyebaran Covid-19, Penanganan African Swine Fever(ASF) pada ternak babi, dan sejumlah agenda politik partai, termasuk Pilkada serentak tahun 2020.
Menurutnya, ke depan, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu akan menjadi partai pelopor yang mensyaratkan terbangunnya loyalitas, dedikasi dan disiplin tinggi dalam menjalankan roda organisasi partai serta tanggap terhadap berbagai dinamika kehidupan masyarakat.
“PDI Perjuangan tengah berupaya memaksimalkan untuk melakukan konsolidasi organisasi melalui kerja-kerja strategis untuk menjamin terlaksananya agenda kerja partai, dan menjadi partai yang lebih responsif,” ujarnya. Terkait Pilkada serentak Yunus mengatakan, semua elemen partai akan digerakan untuk memenangkankan Pilkada.
Dikatakannya, karena membutuhkan koalisi di delapan kabupaten, PDI Perjuangan sudah membangun komunikasi dan lobi politik dengan partai politik yang lain. “Sambil menunggu proses di DPP, kita mantapkan elemen partai secara berjenjang, semua terlibat, semua bekerja. Partai yang solid adalah syarat utama memenangkan Pilkada di sembilan kabupaten” tandas Yunus.
Selain dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, akan hadir juga Ketua DPP Nusyirwan Soejono, ST, anggota fraksi DPR RI Daerah Pemilihan NTT dan sejumlah narasumber Nasional yang diutus khusus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (***Laurens Leba Tukan
