Per Desember 2019, Realisasi Investasi di NTT 6,4 Triliun Lebih

245
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marsianus Jawa. Foto: Hyro Tuames for selatanindonesia.com

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Secara nasional target realisasi investasi tahun 2019 untuk Provinsi NTT sebesar Rp 7 triliun. Sedangkan target sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2018 – 2023 sebesar Rp 5,14 triliun. Dimana realisasi investasi Januari sampai dengan Desember 2019 sebesar Rp. 6.449.007.005.610,24 atau Rp 6,4 triliun lebih.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marsianus Jawa mengatakan itu di Kupang, Senin (17/2/2020). Dikatakannya, target realisasi investasi di NTT terdiri dari realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 2.600.790.522.649 atau Rp 2,6 triliun lebih dan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 3.848.216.482.961 atau Rp 3,8 triliun lebih.

Dengan demikian, kata dia, capaian kinerja terhadap target nasional 92,13 persen dan target RPJMD mencapai 125,47 persen. Dengan jumlah proyek atau jenis kegiatan investasi sebanyak 661 proyek, yang terdiri dari PMDN 298 proyek dan PMA 363 proyek yang tersebar di kecamatan dan desa/kelurahan di 22 Kabupaten/Kota.

“Jika dilihat dari kabupaten yang ada sektor yang dominan adalah di bidang pariwisata atau perhotelan. Karena di Kota Kupang Rp 1,4 triliun, Kabupaten Manggarai Barat-Labuan Bajo Rp 1,5 triliun, Sumba Timur Rp 1,4 triliun sementara kabupaten yang lain dibawah angka itu,” kata Marsianus.

Dijelaskannya, pada tahun 2020 pihaknya diberi target sebesar Rp 4,4 triliun. “Laporannya sampai bulan Desember dan pasti akan melampui target. Karena ada laporan yang masih diverifikasi sehingga finalnya nanti kita dapat laporan press realese dari BKPM Pusat karena laporannya secara online. LKPN itu orang lapor secara online jadi kita menunggu hasil verifikasi dari sana. Ada yang menurut kita sudah lapor tapi menurut BKPM belum. Sesungguhnya investasi di daerah itu meningkat dari tahun ke tahun. Kita masih kompilasi tambahan karena ada data yang masuk secara manual,”ungkapnya.

Dikatakan Marsianus, target jumlah izin yang diterbitkan sebanyak 7.164 izin, dan realisasi Januari sampai Desember 2019 sebanyak 5.572 izin. “Jadi capaian kinerjanya (77,78 persen). Dimana rata-rata setiap bulan ada 464 izin yang diterbitkan,” sebutnya.

Dia menjelaskan, Target Nilai Index Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2019 sebesar 95 persen. Hasil survey untuk Triwulan I mencapai 84,25 persen (Kategori A – Sangat Baik) dan Triwulan II meningkat menjadi 92,00 persen. Kemudian Triwulan III menjadi 93,25 persen (Kategori A Sangat Baik) dan Triwulan IV : 90,93 persen (Sangat Baik). Jadi capaian kinerjanya 95,71 persen.

Sedangkan untuk Pendaftaran Berusaha melalui aplikasi Online Single Submission (OSS) sebanyak ± 3.200 NIB, dari data yang ada ± 1.600 NIB berbadan usaha (PT, CV) dan yang sudah menyatakan komitmen dan memenuhi persyaratannya ± 480 NIB. Dari 480 badan usaha yang sudah menyampaikan LKPM sebanyak kurang lebih 200 kegiatan. ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap