GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Eksbis Nusantara Pemerintah Propinsi NTT Technology
Beranda / Technology / Yang Sigap dari Ambros Kodo Ketika Jembatan Nunpisa Putus Diterjang Banjir

Yang Sigap dari Ambros Kodo Ketika Jembatan Nunpisa Putus Diterjang Banjir

Kepala BPBD Provinsi NTT, Ambrosius Kodo ketika menemui masyarakat terdampak banjir dan jembatan putus di Kabupaten Kupang, Minggu (1/1/2023). Foto: BPBD NTT

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gerak cepat dan sigap dilakukan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambrosius Kodo ketika warga di pedalaman Nunkurus, Kabupaten Kupang tertimpa bencana.

Di saat semua orang tengah merayakan kebersamaan dengan keluarga dan kerabat di awal tahun 1 Januari 2023, Ambros Kodo malah larut dalam kubangan banjir bersama warga terdampak. Ia bersama tim BPBD NTT yang berbaur dengan BPBD Kabupaten Kupang menemui masyarakat terdampak banjir di Dusun  Laus, Desa Nunkurus, Kabupaten Kupang, Minggu (1/1/2023).

Ambros Kodo menemui para warga terdampak dan membawa bantuan darurat berupa beras dan kebutuhan lain untuk warga. Ia juga menemui para tokoh masyarakat dan warga di sekitar jembatan Nunpisa yang putus akibat diterjang banjir.

“Seharian tadi saya di lokasi di Nunpisa dan Nunkurus. Kemarin di Takari menemui saudara, saudari kita yang terdampak banjir. Sekarang sedang menanti datangnya alat berat untuk membuat jalan darurat agar bisa dilalui kendaraan dan warga ketika jembatan Nunpisa putus,” katanya.

Ambros Kodo memberikan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Kupang yang juga sangat sigap dalam mengatasi bencana yang terjadi di wilayah itu. “Saya salut dengan teman-teman Pemda Kabupaten Kupang yang dengan sigap membuka jalan darurat agar arus orang dan barang bisa lancar setelah jembatan Nunpisa putus,” katanya.

Dari Peluh Umat, Berdirilah Rumah Bunda Selalu Menolong di Kambajawa

Untuk diketahui, jembatan Nunpisa yang menghubungkan jalur trans Kupang-Amfoang yang berlokasi di RT 013/RW 04, Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, putus pada Sabtu, 31 Desember 2022 pukul 23.45 Wita setelah diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Banjir yang menyebabkan putusnya Jembatan Nunpisa Desa Oelatimo tersebut menyebabkan akses transportasi Oelasai-Sulamu menuju Kupang putus total. Putusnya jembatan Nunpisa tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di sungai dengan membawa material lumpur dan potongan dahan pohon sehingga aktifitas kendaraan roda 4 dan roda 2 tidak bisa melintasi jalan tersebut.

Tidak hanya Jembatan Nunpisa, banjir juga melanda Desa Nunkurus. Selama cuaca buruk melanda Kabupaten Kupang, telah terjadi bencana banjir bandang di sejumlah wilayah meliputi Kecamatan Takari, Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan Sulamu, Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Kupang Tengah dan Kecamatan Nekamese.***Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement