KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur terus getol mendesak Pemerintah Provinsi NTT agar mengalokasikan dan merealisasikan TPP ASN.
Terakhir, desakan gtersebut disampaikan dalam Pandangan Umum Fraksi Partai Golkar DPRD NTT terhadap RAPBD Tahun 2024 yang disampaikan Sekretaris dan Juru Bicara Fraksi Partai Golkar DPRD NTT, Mohammad Ansor pada Paripurna, Jumat (6/10/2023).
“Fraksi Partai Golkar tak henti-hentinya mengingatkan Saudara Penjabat Gubernur agar tetap mengalokasikan dan merealiasai TPP bagi ASN dalam APBD 2024. Hasil konsultasi dengan Kementrian Dalam Negeri, ada peluang untuk pembiayaan TPP diambil dari Dana Perimbangan selain dari PAD,” sebut Mohammad Ansor.
Selain itu, politisi senior Golkar yang terpilih dua periode beruntun dari Dapil Kota Kupang ini menyoroti belanja operasional UPTD dan cabang dinas yang sangat kecil. Sehingga, sangat menyulitkan cabang dinas menjalankan tupoksi secara maksimal apalagi ada yang cakupan wilayah operasinya meliputi beberapa Kabupaten. “Sebagai ujung tombak di lapangan, maka UPTD dan cabang dinas perlu mendapatkan perhatian kedepannya,” sebut Ansor.
Ia juga mengingatkan para ASN agar tetap netral ketika saat ini memasuki tahun politik. “Memasuki tahun politik 2024, Fraksi Partai Golkar mengingatkan para ASN agar tetap netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Khusus berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur NTT Tahun 2024, Fraksi Partai Golkar meminta informasi tentang kepastian penyediaan Dana Cadangan bagi persiapan dan pelaksanaan Pilkada 2024 tersebut,” ujar Ansor.
TPP Segera Cair
Pemerintah Provinsi NTT akan melakukan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN bulan Mei-Juni 2023.
Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT Zakarias Moruk mengatakan, saat ini fokus Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake adalah pembayaran TPP ASN. Sehingga berdasarkan arahan Penjabat Gubernur NTT, BKD langsung bergerak cepat untuk melaksanakan pembayaran.
“Sementara ini kami sudah berproses sampai dengan April. Dan hari ini kami buka link untuk bayar Mei-Juni,” ujar Zakarias Moruk dilansir dari Koranntt.com, Senin (9/10/2023).
Ia menjelaskan, pembayaran TPP dinilai penting oleh Penjabat Gubernur NTT, karena akan berdampak besar pada pasar dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Kami lagi konsen di (pembayaran) TPP. Karena dengan adanya TPP, geliat ekonomi di masyarakat bisa meningkat,” ungkapnya.
Dikatakan, pembayaran TPP selain untuk peningkatan ekonomi masyarakat, juga akan berdampak pada peningkatan pajak daerah. Pasalnya, ASN penerima TPP yang tunggak pajak kendaraan bisa langsung membayar melalui TPP.
Selain itu, pembayaran TPP juga bisa menyelesaikan masalah temuan-temuan seperti kelebihan pembayaran tiket perjalan dinas dan lain sebagainya. “Ini langkah strategis untuk kita bisa bantu ASN. Kita anggarkan sekitar Rp11 Miliar setiap bulan untuk pembayaran TPP. Nanti kami tahan dulu, sampai Desember, kami buka untuk Oktober, November, Desember, sehingga bisa pakai untuk belanja Natal,” pungkasnya.***Laurens Leba Tukan
Komentar