GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Kesehatan Nusantara Politik Sumba Tengah
Beranda / Berita Hari Ini NTT / Sumba Tengah / Sumba Tengah di Ambang Sejarah: Bebas Malaria 2025, Bupati Paulus Tegaskan Aksi Nyata

Sumba Tengah di Ambang Sejarah: Bebas Malaria 2025, Bupati Paulus Tegaskan Aksi Nyata

Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K. Limu ketika menggelar pertemuan bersama untuk persiapan eliminasi malaria yang digelar bersama UNICEF dan PERDHAKI pada Kamis (13/3/2025). Foto:Prokopim

WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Kabupaten Sumba Tengah semakin dekat dengan pencapaian besar, sertifikasi eliminasi malaria pada tahun 2025. Setelah sukses mencatat nol kasus malaria indigenus sejak 2023 dan mempertahankan status endemis rendah sejak 2021, Sumba Tengah kini memperkuat langkah-langkah strategis untuk memastikan daerah yang pernah dikunjungi Presiden (kala itu) Joko Widodo itu benar-benar terbebas dari penyakit ini.

Dalam pertemuan persiapan eliminasi malaria yang digelar bersama UNICEF dan PERDHAKI pada Kamis (13/3/2025), Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K Limu, menegaskan bahwa eliminasi malaria bukan sekadar janji, melainkan aksi nyata yang harus diwujudkan.

“Ketika Sumba Tengah bebas malaria, itu berarti kami telah menjamin kualitas hidup masyarakat. Ini bukan hanya target, tetapi kewajiban,” tegas Bupati Paulus.

Sebagai bukti keseriusan, Bupati langsung menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk memimpin koordinasi persiapan eliminasi malaria dengan langkah-langkah konkret:

✅ Membentuk Tim Khusus Eliminasi Malaria untuk mempercepat upaya pengendalian.

Dari Peluh Umat, Berdirilah Rumah Bunda Selalu Menolong di Kambajawa

✅ Merevisi Peraturan Bupati (Perbup) guna mendukung kebijakan eliminasi.

✅ Mengalokasikan dana yang cukup untuk kebutuhan teknis dan operasional.

✅ Memperkuat surveilans migrasi, terutama di desa perbatasan, desa wisata, dan pintu masuk Kabupaten guna mencegah kasus impor.

✅ Melakukan pengendalian vektor secara berkala serta pemetaan daerah berisiko.

Komitmen ini juga mendapat dukungan penuh dari UNICEF dan PERDHAKI. Dalam pertemuan tersebut, Rensat Tino, Konsultan Malaria UNICEF di Pulau Sumba, menyerahkan Policy Brief kepada Bupati yang berisi analisis kesiapan eliminasi malaria di Sumba Tengah.

Ketika Bank NTT dan Lembata Menjahit Mimpi di Jalur Wisata

“Jika hingga November 2025 tidak ditemukan lagi kasus penularan lokal, maka Kabupaten Sumba Tengah layak mendapatkan sertifikasi eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan,” ujar Rensat Tino.

Sementara itu, Dionisius Nay, perwakilan PERDHAKI, menekankan pentingnya peran kader malaria dan Guru Penggerak yang aktif di 60 desa. Ia berharap Pemerintah Daerah terus mendukung kader malaria agar program ini bisa berkelanjutan.

Menuju Sejarah Baru: Sumba Tengah Bebas Malaria

Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pemangku kebijakan, termasuk Sekda, Staf Ahli bidang kesehatan, Sekretaris Dinas Kesehatan, serta Tim Malaria Kabupaten. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mengawal proses eliminasi hingga tahap sertifikasi.

Dengan aksi nyata dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Sumba Tengah kini semakin dekat dengan sejarah baru: menjadi Kabupaten Bebas Malaria pada 2025.*/)neny/llt

Lengkaplah Kasih Itu: Bank NTT Ruteng Rampungkan Perjalanannya di 32 Paroki Manggarai

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement