Gubernur NTT Melki Laka Lena Dijadwalkan Meresmikan Stadion Apebuan di Adonara: “Hebat! Ada Stadion di Flores Timur.”
ADONARA,SELATANINDONESIA.COM — Kalimat singkat itu terdengar dari Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, saat menerima laporan soal keberadaan stadion baru di Desa Sukutokan, Adonara, Flores Timur: “Hebat! Ada stadion di Adonara.” Ia tak hanya kagum, tapi juga memastikan kehadirannya dalam peresmian APEBUAN Stadion pada Sabtu, 28 Juni 2025. “Rencananya saya hadir saat pengresmian,” sebut Gubernur Melki Ketika dihubungi SelatanIndonesia.com, Selasa (17/6/2025).
Stadion itu bukan hasil proyek pemerintah. Tak ada tender atau kontraktor besar. Ia lahir dari kerja tangan warga sendiri, dari impian panjang yang diikat oleh tanah, bola, dan nama keluarga.
“APEBUAN ini bukan sekadar stadion. Ini adalah sejarah baru yang sedang ditulis sendiri oleh masyarakat Adonara,” kata Gubernur Melki dalam percakapan via WhatsApp dengan panitia. Ia menyebut stadion berkapasitas 10.000 penonton itu sebagai bukti ketekunan warga dalam membangun fasilitas olahraga yang tak kalah dengan fasilitas kota.
Dibangun di kaki Gunung Boleng, stadion itu berdiri di atas lahan bekas kebun kelapa milik keluarga Ape Reko dan Buan Reko. Dua bersaudara yang namanya kemudian diabadikan menjadi nama stadion: APE dan BUAN. Tak banyak yang tahu bahwa lahan itu dulunya hanya hamparan kebun dengan jalan berbatu dan semak yang tumbuh liar.
Namun berkat dorongan para pemuda kampung dan inisiatif Achmad Peten Sili Tokan, seorang tokoh muda setempat, transformasi lahan itu jadi kenyataan. “Kami bangun ini dari sumber daya yang kami punya. Bukan mimpi, ini kerja keras,” ujar Achmad.
Tak sendiri, Achmad didukung penuh oleh saudara-saudaranya yang tergabung dalam panitia pembangunan. Salah satunya, Sayman Peten Sili, yang kini memimpin Panitia Peresmian. Mereka merancang peresmian stadion bukan sekadar seremoni. Akan ada pertandingan eksebisi antara Persebata dan BMP Flotim, suguhan artis lokal, serta atraksi budaya kolosal yang menggambarkan semangat gotong royong masyarakat Adonara.
Ribuan undangan telah disebar. Selain Gubernur NTT, hadir pula Anggota DPR RI, Bupati Flores Timur, para Camat dan Kepala Desa se-Adonara, hingga tokoh adat dan tokoh agama. Mereka akan menjadi saksi sejarah: untuk pertama kalinya, sebuah stadion sepak bola bertaraf kabupaten berdiri di jantung Pulau Adonara bukan karena proyek, tapi karena cinta warga pada kampung halaman.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari peradaban bola kaki baru di Adonara,” ujar Sayman.
Gubernur Melki Laka Lena pun tak sekadar datang meresmikan. Ia datang untuk menyaksikan bagaimana sebuah infrastruktur lahir dari semangat lokal. “Saya bangga. Ini bukti bahwa pembangunan bisa dimulai dari mana saja, asal ada kemauan dan kerja bersama,” ujarnya.*/RT/Laurens Leba Tukan
Komentar