LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Pandemi Covid-19 yang kian merisuakan, memantik rasa peduli dari Sub-Sub Recipient (SSR) Yayasan Papa Miskin Dekenat (YPMD) Lembata untuk terlibat membantu semua elemen untuk bekerja melawan ganasnya Covid-19. Melalui program Malaria PERDHAKI memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemda Lembata untuk didistribusikan kepada para medias yang menangani pencegahan pandemic Covid-19.
Ketua Yayasan Papa Miskin Keuskupan Larantuka, Rm. Kristo Soge mengatakan itu di Lewoleba Jumat, (3/4/2020) malam. Dikatakannya, dalam rangka tindakan tanggap Covid-19 pihaknya ingin memberikan bantuan berupa APD kepada Pemda Lembata sebagai wujud kerja sama kemanusiaan.
“Kami dari pihak SSR Yayasan Papa Miskin, kami punya stok untuk sementara hanya Handscoon (sarung tangan) saja, kurang lebih 3500 pasang,” ujar Romo Kristo.
Diakatakannya, untuk sementara Pihak PERDHAKI masih melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyerahkan bantuan tersebut dan secepatnya terdistribusi. “Kami masih koordinasi dengan pemda, supaya bantuan bisa secepatnya diberikan untuk didistribusi sesuai dengan mekanisme yang diatur dari pemerintah,” ujarnya.
Selama ini Program Malaria PERDHAKI bekerja sama dengan Yayasan Papa Miskin Keuskupan Larantuka membentuk SSR (Sub-Sub Recipient) dengan nama SSR YPMD Lembata I dan II dan sejak 2015 berkarya di Lembata dengan membentuk dua SSR di wilayah Dekenat Lembata.
Dijelaskan Romo Kristo, bantuan tersebut sebagai bentuk tanggap atas Covid-19 dan dukungan bagi Pemd Lembata. “Ini bentuk kepedulian dan dukungan pihak Gereja dan Program Malaria Perdhaki pada Pemda Lembata untuk tanggap Virus Corona. Dan pihak gereja dan SSR YPMD Lembata I dan II Program Malaria Perdhaki siap bekerja sama dengan Pemda Lembata untuk mengahadapi risiko bahaya Virus Corona,” sebut dia.
Romo Kristo juga mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk memotivasi atau mendorong pihak-pihak lain, masyarakat Lembata umumnya juga untuk bersama membantu dan bekerja sama, bahu membahu mengahadapi ancaman Virus Corona.)*Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan
Komentar