GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Hukrim Pendidikan
Beranda / Pendidikan / Seribu Lilin Duka Mahasiswa Alor, Tuntut Kapolda NTT Tuntaskan Kasus Pembunuhan Aser Depli Mapada

Seribu Lilin Duka Mahasiswa Alor, Tuntut Kapolda NTT Tuntaskan Kasus Pembunuhan Aser Depli Mapada

Aliansi Mahasiswa Alor ketika menggelar aksi seribu lilin duka di Bundaran Patung Burung, Penfui, Kota Kupang, Jumat (31/12/2021). Foto: Dokumen Aliansi

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Aliansi Mahasiswa Alor menggelar aksi seribu lilin di malam tahun baru 31 Desember 2021. Aksi yang dilakukan di Bundaran Patung Burung Penfui, Kota Kupang itu sebagai bentuk rasa empati dan rasa belasungkawa terhadap meninggalnya Aser Deplis Mapada yang diduga dibunuh oleh okmum yang tidak bertanggung jawab pada Jumat 23 April 2021 silam di RT 020, RW 006 Dusun III, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Aksi seribu lilin ini juga sebagai bentuk protes kami terhadap kinerja dari pihak Kepolisian yaitu Polres Kupang dan Polsek Kupang Tengah yang berlarut-larut dalam menangani kasus pembunuhan saudara kami Aser Deplis Mapada,” sebut Koordinator Aksi, Isak Musa Mabilehi dalam pernyataan sikap yang dikirim ke SelatanIndonesia.com, Sabtu (1/1/2022).

Disebutkan Ikasan, peristiwa pembunuhan tersebut telah dilaporkan oleh pihak keluarga korban kepada Kapolsek Kupang Tengah dengan Nomor Laporan: LP/B/26/IV/2021/Sektor Kupang Tengah 23 April 2021. “Namun kasus tersebut hingga saat ini tidak ada kepastian yang jelas dari pihak kepolisian terkait pelaku pembunuhan. Sementara, waktu penangan kasus ini sudah berjalan selama delapan bulan. Kami menilai bahwa ada upayah pembiaran yang dilakukan oleh pihak kepolisian terutama Kapolres Kupang terhadap kasus ini,” sebutnya.

Aliansi Mahasiswa Alor, sebut Isak menuntut agar Kapolda NTT, segera mungkin memberikan penegasan serta teguran kepada Kapolres Kupang dan Kapolsek Kupang Tengah atas upaya pembiaran kasus yang dilakukan. “Kami menuntut Kapolres Kupang untuk segerah usut tuntas kasus pembunuhan terhadap saudara kami Aser Depli Mapada secepatnya,” tegas Iksan.

Sokan Teibang, salah satu tokoh muda Alor di Kupang juga mendesak agar kasus pembunuhan itu segera dituntaskan. Ia berharap agar Kapolda NTT yang baru, Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., untuk memberikan perhatian serius terhadap penanganan kasus pembunuhan tersebut. “Apabila upaya pembiaran ini terus dilakukan maka kami akan menggalang kekuatan yang lebih besar untuk melakukan aksi lanjutan,” sebut Sokan, mantan Sekjen HMI Cabang Kupang ini.***Laurens Leba Tukan

Paulus Limu dan Ferdinand Kabalu, Menyemai Kasih di Pekarangan Pro Oli Mila

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement