GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Hukrim Nusantara
Beranda / Nusantara / Sepakat 24 Juta tapi TPK Bayar 7 Juta, Warga Oemaman Mengadu ke PMD TTS

Sepakat 24 Juta tapi TPK Bayar 7 Juta, Warga Oemaman Mengadu ke PMD TTS

Empat Warga Desa Oemaman ketika Mengadu ke PMD TTS (Senin 2/3/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Paul Papa Resi

SOE,SELATANINDONESIA.COM – Empat warga desa Oemaman Kecamatan Kualin Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timor (NTT) pada Senin (2/3/2020) mengadu ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten TTS perihal kurangnyan pembayaran upah HOK (Hari Orang Kerja) pada pekerjaan rabat beton sepanjang 100 meter dengan lebar 3,5 meter di Desa Oemaman.

Disaksikan SelatanIndonesia.com, salah satu warga Yuliana Boymau mengatakan, sebelum memulai pekerjaan rabat beton, kelompok masyarakat yang terdiri dari 17 orang sudah bersepakat dengan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) pada suatu pertemuan dengan isi kesepakatannya harga permeter persegi seharga Rp. 70.000, sehingga yang harus dibayar oleh TPK kepada 17 warga tersebut uang sebesar 24 juta rupiah.

“Waktu kami pertemuan dengan Ketua TPK sudah sepakat tentang upah pekerja permeter persegi Rp.70.000. Yang harus dibayar ke kami itu 24 juta rupiah. Tapi waktu pekerjaan sudah selesai dan kami minta bayar upah kerja, ketua TPK awalnya hanya mau bayar Rp. 5.000.000, lalu kami tolak. Dia tambah lagi 2 juta kami tetap tolak. Karena kesepakatan awal harga permeter persegi Rp. 70.000. Sehingga kami sangat kecewa. Makanya kami datang lapor pa,” kata Yuliana dihadapan Sekretaris Dinas PMD Zem Lake.

Yuliana Boymau yang didamping rekannya Yusuf Bianemo, Yafet Bianome, Erwin Bana meminta agar Dinas PMD segera menindaklanuti pengaduan mereka.

“Kami minta bapa untuk tindaklanjuti pemgaduan kami. Kami orang kecil, jadi tolong selesaikan masalah ini pa,” pinta Yusuf Bianome.

Empat Legislator NTT Bawa Suara ke Mabes Polri, Demi Keadilan untuk Kompol Cosmas

Menanggapi pengaduan warga Oemaman, Sekretaris Dinas PMD Kabupaten TTS Zem Lake berjanji akan menurunkan tim dari PMD untuk melakukan klarifikasi dari para pihak setelah dirinya melaporkan hal tersebut ke Kadis PMD George D. Mella yang sedang berada diluar kota.

“Kami akan turunkan tim ke Desa Oemaman untuk minta klarifikasi dari para pihak setelah saya laporkan pengaduan ini ke pa Kadis. Yang jelas ada tim yang turun untuk mendengar kedua bela pihak,” janji Zem Lake. **Paul Papa Resi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement