GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Nusantara Pariwisata
Beranda / Pariwisata / Sambut New Normal, Lembata Launching Kapal Wisata

Sambut New Normal, Lembata Launching Kapal Wisata

Kapal Pinisi milik Pemkab Lembata siap melayani semua aktifitas pariwisata di kabupaten Lembata.

LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM-Menjelang H-1 pemberlakuan New Normal di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pemerintah Kabupaten Lembata melaunching Kapal Pinisi milik Pemkab untuk melayani semua aktifitas pariwisata di kabupaten Lembata.

Prosesi lounching yang terjadi di pelataran Pelabuhan Laut Lewoleba, Minggu (14/6/2020) pagi itu, dihadiri seluruh pimpinan OPD, aparat TNI, Polri dan masyarakat kota Lewoleba.

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur mengatakan, salah satu instrumen untuk mendukung pariwisata maka perlu ditopang banyak hal. Salah satunya adalah sarana pra sarana.

Kapal Pinisi merupakan aset pemda Lembata yang akan melayani seluruh aktifitas orang yang berhubungan dengan titik-titik wisata di dalam daerah atau pun di luar Lembata.

“Kita berharap, beberapa titik pariwisata bahari yang sudah kita bangun dapat di maksimalkan. Kapal ini akan melayani siapa saja yang hendak pergi ke tempat wisata,” sebut Bupati Sunur.

Lipa Songke di Zaman Digital: Antara Adat, Pasar, dan Gengsi

Dikataknnya, untuk tarif sekali pakai jasa Kapal Pinisi hingga sekarang belum ditentukan. Namun ia bersama Sekda dan dinas teknis perlu melakukan kajian dalam menentukan standar harga per sekali trip.

“Kita buat kajian dulu, baru kita tentukan standar harga per sekali trip, mengingat ini bukan kapal angkut penumpang seperti pada umumnya. Ini kapal pesiar jadi harus berbeda,” ujar Bupati Sunur.

Kapal ini juga, sebut Yentji Sunur, dilengkapi delapan kamar tidur. “Empat kamarnya VIP, empat kamar lainnya semi VIP. Selain itu ada ruangan meeting, plus karoke room,” katanya.

Dikatakannya juga, kapal Pinisi ini juga menjadi satu-satunya kapal milik pemda Lembata yang ada di seluruh kabupaten/kota di NTT. Karena itu terbuka untuk umum dan siapa saja dapat menyewah untuk melakukan traveler wisata.

Oskar Sikone Bri, salah satu warga kota Lewoleba menilai, upaya pemda Lembata melakukan pembangunan pariwisata secara paripurna sudah berjalan maksimal. “Rata-rata sektor pariwisata Lembata bagus-bagus semua. Apalgi wisata pantainya. Selain ada infrastruktur darat tapi bagi spot-spot wisata pantai/bahari perlu dilengkapi fasilitas seperti kapal laut dan lainnya,” ujar Oskar.

Gubernur Melki Laka Lena: IPACS Jadi Momentum NTT Menatap Dunia

Dia juga memberi aprisiasi kepada Bupati Lembata, pasalnya untuk semangat berpariwisata di Lembata perlahan dapat meroket, asalkan kerja sama dinas dan unsur masyarakat terus di tingkatkan.

Dijelaskannya juga, daerah Lembata sangat menarik. Panorama alam pantainya menakjubkan sebab banyak tempat di seluruh Lembata sangat unik dan menarik.

Menanggapi adanya kapal baru milik pemda itu, ia berharapa agar secepatnya dilalukan pelayanan kepada masyarakat. “Apalagi New Normal bakalan diterapkan mulai besok. Cepat buat pelayanan supaya bisa dapat untung, jika lama baru beroperasi maka kasihan dengan aset milik pemda Lembata. Bisa-bisa mubazir,” sebut Oskar. *)Teddy Lagamaking

Editor: Laurens Leba Tukan

Ketika HAM Menyapa Nggongi: Umbu Rudi Kabunang dan Gerakan dari Selatan Sumba

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement