GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT
Beranda / Berita Hari Ini NTT / MPR RI Umbu Rudi Kabunang Merajut Toleransi di Bawah Naungan Empat Pilar Kebangsaan di Sumba

MPR RI Umbu Rudi Kabunang Merajut Toleransi di Bawah Naungan Empat Pilar Kebangsaan di Sumba

Anggota MPR RI, Dr. Umbu Rudii Kabunang ketika menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bagi masyarakat di Gedung GKS Palindo, Desa Kambatatana, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Senin (15/12/2025). Foto: Diky

WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM — Di tengah dinamika kehidupan masyarakat yang majemuk, semangat persatuan kembali digaungkan melalui sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Senin (15/12/2025), Anggota MPR RI Dr. Umbu Rudi Kabunang bersama istri, Wiwiek Umbu Kabunang, mengajak tokoh agama dan warga Sumba Timur untuk terus merawat nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung GKS Palindo, Desa Kambatatana, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi formal, tetapi juga ruang refleksi kebangsaan dan keimanan. Umbu Rudi menegaskan bahwa nilai-nilai Empat Pilar sangat relevan dengan kehidupan masyarakat Sumba Timur yang dikenal menjunjung tinggi adat, agama, dan kebersamaan.

“Melalui sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, masyarakat diajak untuk semakin memahami pentingnya hidup saling menghargai, menjaga persatuan, dan menyelesaikan perbedaan dengan cara damai. Ini sangat bermanfaat bagi Sumba Timur saat ini, agar keberagaman yang ada menjadi kekuatan, bukan sumber perpecahan,” ujar Umbu Rudi.

Ia menambahkan, Empat Pilar Kebangsaan juga menjadi landasan moral dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan budaya di tengah arus globalisasi. Menurutnya, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sejalan dengan nilai-nilai lokal Sumba yang mengedepankan gotong royong, persaudaraan, dan penghormatan terhadap sesama.

Dalam kesempatan itu, Umbu Rudi juga menekankan peran gereja sebagai mitra strategis dalam menanamkan nilai kebangsaan. “Fungsi gereja tidak hanya sebagai tempat berdoa, tetapi juga membangun peradaban umat Kristen yang penuh cinta kasih, toleransi, dan tanggung jawab sebagai warga negara,” katanya.

Di Hari Natal, Negara Menghadirkan Harapan bagi Ribuan Warga Binaan NTT

Sementara itu, tokoh Gereja setempat, Pdt. Abraham Nitinau, menegaskan pentingnya sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan secara berkelanjutan. Menurutnya, Pancasila merupakan identitas bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda agar tidak tergantikan oleh ideologi lain.

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan perayaan Natal bersama yang diisi doa, ibadah singkat, serta ungkapan syukur atas kasih Tuhan. Pesan-pesan yang disampaikan Umbu Rudi dan Wiwiek menekankan kasih, perdamaian, dan persaudaraan—nilai-nilai yang selaras dengan semangat Empat Pilar Kebangsaan.

Kebersamaan sederhana itu menjadi simbol harmoni, toleransi, dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Sumba Timur.*/llt

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement