SOE,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (23/10/2020) menyerahkan bantuan 400 unit alat swab antigen untuk Kabupaten TTS yang diterima langsung oleh Kadis Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte di GOR Nekmese, Soe.
Alat Antigen Swab bantuan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT tersebut berfungsi seperti rapid tes antibodi guna menditeksi apakah seseorang terpapar virus corona atau tidak.
“Alat Antigen Swab Tets ini fungsinya sama seperti rapid test cuma bedanya dalam Antigen Swab sampel yang diambil adalah cairan melalui hidung dengan tingkat keakurasiannya 90 persen dan sangat cepat kita dapatkan hasilnya,” sebut Melky kepada wartawan di pelataran GOR Nekmese, Soe.
Melky mengatakan, jika hasil swab antigen reaktif, maka kemungkinan besar hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) swab akan positif.
“Jika hasil swab antigen seseorang reaktif, sudah hampir dipastikan orang tersebut terpapar virus Corona. Untuk memastikannya maka akan dilanjutkan dengan menggunakan tes PCR dan hasil hampir sama. Sebab tingkat keakuratannya 90 persen sama dengan hasil test PCR,” ujar Melky.
“Kebetulan ada teman yang berikan alat swab antigen ini, jadi saya bagikan ke NTT, termaksud Kabupaten TTS. Karena Kabupaten TTS memiliki populasi penduduk yang terbanyak di NTT, maka Kabupaten TTS mendapat kuota terbanyak untuk alat swab antigen ini dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di NTT,” ungkap Melky.
Disebutkan Melky, alat itu juga disarankan oleh WHO karena tingkat akurasinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan rapid tes antibodi. “Hasilnya bisa lebih cepat didapat jika dibandingkan dengan PCR,” jelas Melky.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte mengucapkan terima kasih atas bantuan alat swab antigen yang diberikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melky Laka Lena. Karena jumlahnya terbatas, alat tersebut akan diprioritaskan untuk para pejabat dan tenaga medis yang melakukan perjalanan ke luar daerah. Alat swab antigen akan disimpan di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten TTS.
“Kita prioritaskan digunakan untuk para pejabat yang melakukan perjalanan ke luar daerah,” tutup dr. Irene.**Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan
Komentar