KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI telah menyetujui tujuh dari sebelas calon hakim agung yang diajukan Komisi Yudisial (KY), Selasa (21/9/2021) di Gedung DPR, Jakarta. Tujuh calon hakim agung itu sebelumnya menjalani rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Komisi Yudisial, mengapresiasi keputusan Komisi III DPR RI yang menyetujui tujuh dari sebeles calon Hakim Agung yang telah mengikuti tahapan seleksi di Komisi Yudisial dalam fit and proper test pada Senin (20/9/2021).
Meskipun ada 4 orang yang tidak disetujui oleh DPR, tetapi KY tetap menghormati keptutusan Komisi III DPR karena proses seleksi telah dilakukan secara taransparan dan profesional.
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY, Siti Nurjanah menyampaikan bahwa Hakim Agung yang dikirim ke DPR adalah orang-orang yang terpilih yang memiliki kompetensi dan integritas.
Salah satu Hakim yang lulus uji kelayakan dan kepatutan di DPR adalah Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Kupang, Yohanes Priyana. Yohanes menjadi Hakim agung pada kamar pidana.
Koordinator Penghubung Komisi Yudisial NTT Hendrikus Ara, juga mengapresiasi terpilihnya hakim Tinggi PT Kupang. Menurutnya, Penghubung KY NTT yang ikut melakukan penelusuram rekam jejak beberapa calon hakim agung. “Yohanes Priyana termasuk punya rekam jejak yang bagus baik dari segi profesionalitas dan integritas selama bertugas di NTT,” sebut Hendrikus Ara kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (24/9/2021).
Berikut adalah tujuh calon hakim agung yang disetujui Komisi III DPR RI:
Kamar Pidana
1. H. Dwiarso Budi Santiarto, S.H., M.Hum. (Kepala Badan Pengawasan MA)
2. Jupriyadi, S.H., M.Hum. (Hakim Tinggi Pengawas pada Badan Pengawasan MA)
3·Dr. Prim Haryadi, S.H., M.H.(Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum MA)
4·Suharto, S.H., M.Hum. (Panitera Muda Pidana Khusus pada MA)
5·Yohanes Priyana, S.H., M.H. (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kupang)
Kamar Perdata
1. Dr. H. Haswandi, S.H., M.Hum., M.M. (Panitera Muda Perdata Khusus MA)
Kamar Militer
1.·Brigjen TNI Dr. Tama Ulinta Br Tarigan, S.H., M.Kn. (Wakil Kepala Pengadilan Militer Utama). ***Laurens Leba Tukan
Komentar