GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Eksbis Nusantara
Beranda / Nusantara / Korkab PKH Flotim Gelar Sosialisasi Pegang KKS Sendiri

Korkab PKH Flotim Gelar Sosialisasi Pegang KKS Sendiri

Koordinator Kabupaten Program keluarga Harapan (Korkab PKH) Flores Timur, Dominikus Dore Tada, S.Sos pose bersama para peserta sosialisasi di Kantor Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Selasa (16/6/2020)

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH) Flores Timur menggelar sosialisasi atau edukasi  tentang Gerakan Pegang KKS sendiri. Kegiatan itu digear pada Selasa (16/6/2020) di Kantor Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.

Turut hadir dalam acara sosialisasi itu 16 KPM PKH, Kepala Desa Bokang Wolomatang Mustafa Dapi, dan Pendamping Sosial dari Kecamatan Titehena Wilhelmus Dalu Kelen, Lambertus Luka Kelen dan Heronimus Reo Kumanireng.

Koordinator Kabupaten Program keluarga Harapan (Korkab PKH) Flores Timur, Dominikus Dore Tada, S.Sos mngatakan, melalui intruksi langsung dari Menteri Sosial Republik Indonesia ke seluruh jajaran Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) seluruh Indonesia melalui Koordinator Regional, Koordinator Wilayah, Koordinator Kabupaten/Kota dan ditersukan ke seluruh SDM PKH di setiap daerah untuk segera melakukan sosialisasi atau edukasi dengan “Gerakan Pegang KKS sendiri oleh KPM PKH” sesuai wilayah dampingan masing-masing dengan baik dan secara rutin.

Dikatakan Dominikus, Mensos RI, Juliari P. Batubara tegas menyampaikan bahwa Buku Tabungan Bantuan Sosial, KKS PKH dan atau Sembako adalah milik pribadi yang tercantum pada kedua barang tersebut dan tidak dibenarkan oleh siapapun untuk menyimpan kecuali pemilikyang sah.

“Tujuan dari kartu KKS ini merupakan edukasi warga dalam transaksi perbankan, sarana penyaluran bansos dan asset pribadi yang tidak boleh disalahgunakan oleh orang lain,” sebut Dominikus yang menghubungi SeatanIndonesia.com dari Larantuka.

PK POM Model: Menyemai Harapan di Tengah Kemiskinan Sumba Tengah

Dikatakannya, untuk menindaklanjuti intruksi tersebut, pihaknya yang menangani 19 (sembilan belas) Kecamatan, dan 250 Desa/Kelurahan di Kabupaten Flores Timur itu, telah menyampaikan bahwa dalam menghadapi New Normal, Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Flores Timur siap menjalankan intruksi ini dengan mensosialisasikan “Gerakan Pegang KKS sendiri oleh KPM PKH”.

Disebutkan, pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saat ini berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kondisi ini kata dia, perlu diantisipasi dampak khususnya bagi keluarga miskin dan rentan miskin karena Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program perlindungan sosial.

Di tengah New Normal/Kenormalan baru, kita langsung melaksanakan sosialisasi “Gerakan Pegang KKS sendiri oleh KPM PKH” dan dipastikan bahwa kartu KKS hanya dipegang, disimpan dan dimanfaatkan oleh KPM sendiri. KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) adalah kartu kombo atau kartu ATM yang bisa dilakukan transaksi dana bansos baik dari PKH maupun sembako. Kegiatan sosialisasi ini juga dengan menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” katanya.

Dominikus juga menuturkan, Kecamatan Titehena pada tahun 2020 sampai dengan bulan Mei ini, jumlah 611 Keluarga Perima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dengan total bantuan sosial program keluarga harapan di kecamatan Titehena dari tahap I, II dan penyaluran per bulam dari bulan April dan bulan Mei dengn total nominal bantuan sebesar Rp 1.533.138.000 (Satu Myliar Lima Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Seratus Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah) sedangkan untuk Desa Bokang Wolomatang dengan jumlah 16 KPM total nominal bantuan sebesar Rp 37.192.000 (Tiga Puluh Tujuh Juta Seratus Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah).***Laurens Leba Tukan

Obligasi Daerah: Instrumen Investasi yang Terlalu Lama Diabaikan Pemda

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement