ROTENDAO,SELATANINDONESIA.COM – Perkembangan hasil penanganan terhadap empat Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang pertama kali diumumkan oleh Pemda Kabupaten Rote Ndao pada Minggu, 22/3/2020 lalu, hingga kini kondisi kesehatannya sudah menunjukkan berangsur pulih seperti sediakala.
Demikian keterangan tertulis Kepala Bagian Umum, Humas, dan Protokol Setda Rote Ndao Handryans Bessie, yang diterima media ini, Selasa (31/3/2020). Disebtkan, dalam rilis Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Ndao disebutkan, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao dr. W. P. Adhy, Sp.PD menjelaskan, sejauh ini kondisi 4 ODP tersebut sudah membaik, namun masih terus dipantau perkembangan klinisnya serta pemeriksaan medis oleh Gugus Tugas Covid-19 kabupaten dan Puskesmas hingga benar-benar sembuh.
Kabag Handryans menyebutkan, menurut dr. Adhy, hasil update per 31 Maret 2020, jumlah Orang Dirawat di Rumah (ODR) meningkat dari 331 orang menjadi 349 orang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah satu orang dari jumlah kemarin menjadi 35 orang. Sedangkan belum ada yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Suspect, maupun Positif Corona.
Dipetakan menurut kecamatan dan desa/kelurahan di Rote Ndao disebutkan, 1) Kecamatan Lobalain 12 ODP, yakni berasal dari Desa Ba’adale 2 orang, Kelurahan Metina 3 orang, Desa Lekunik 1 orang, Kelurahan Mokdale 3 orang, dan Desa Helebeik 2 orang. 2) Kecamatan Rote Barat Laut 1 orang, yakni di Kelurahan Busalangga. 3) Kecamatan Rote Tengah 2 ODP yakni dari Kelurahan Onatali dan desa Lidamanu masing-masing 1 orang. 4) Kecamatan Rote Barat Daya 12 ODP dari Desa Sakubatun 1 orang, Desa Sanggandolu 2 orang, Desa Mbokak 1 orang, Desa Landu 3 orang, Desa Lentera 3 orang, Desa Lalukoen 2 orang. 5) Kecamatan Rote Timur 4 ODP, yakni dari Desa Lakamola 2 orang, Desa Batefalu dan Desa Papela masing-masing satu orang. 6) Kecamatan Pantai Baru 1 ODP dari Desa Tunganamo. 7) Kecamatan Rote Barat 3 ODP dari Desa Mbueain 1 orang dan Desa Oenitas 2 orang.
“Jadi, dari rincian data di atas, jelas bahwa jumlah ODP terbanyak ada pada Kecamatan RBD dengan 12 ODP dan Lobalain dengan 12 ODP sehingga wilayah yang paling berpotensi terjadi peningkatan status ODP adalah 2 kecamatan ini, namun wilayah lain perlu tetap waspada,” kata dia.
Ia menambahkan, rapid test sebanyak 49 buah bantuan provinsi sudah tiba dan akan digunakan dalam tatalaksana setelah revisi panduan selesai, memperhitungkan kontinuitas ketersediaan rapid test tersebut.
Sementara APD yang dibutuhkan Gugus Tugas di antaranya sepatu boot, kacamata safety APD, face shield, masker N95, masker 3 ply, disposable surgical gown, dan handscoon/steril gloves.*)humaspemdaRN
Editor: Laurens Leba Tukan
Komentar