GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Kesehatan Nusantara Politik
Beranda / Politik / Ketua Fraksi Golkar DPRD TTS Salurkan Sembako dan Masker untuk Warga

Ketua Fraksi Golkar DPRD TTS Salurkan Sembako dan Masker untuk Warga

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten TTS, Ruba Banunae ketika menyerahkan bantuan sembako untuk warga kurang mampu di Kabupaten TTS, Kamis (14/5/2020)

SOE,SELATANINDONESIA.COM – Ketua Fraksi Partai Golongan Karya DPRD Timor Tengah Selatan Ruba Banunaek, SE sejak Rabu (13/5/2020) hingga Kamis (14/5/2020) pada reses ketiga tahun 2020 menyalurkan bantuan berupa sembako dan masker bagi warga kurang mampu di beberapa Kecamatan wilayah selatan Kabupaten TTS.

Ruba Banunaek kepada SekatanIndonesia.com, Kamis (14/5/2020) mengatakan, reses yang dibarengi dengan pembagian sembako dan masker itu dilakukan dengan cara mengunjungi rumah-rumah warga kurang mampu.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten TTS, Ruba Banunaek ketika menyerahkan bantuan sembako untuk warga kurang mamou di Kabupaten TTS, Kamis (14/5/2020)

Sebagaimana yang terjadi di Desa Oenai Kecamatan Kie, Kabupaten TTS, putra dari mantan Bupati Daniel A. Banunek ini mengunjungi rumah warga untuk memberi bantuan sembako dan masker.

Tidak hanya di desa Oenai, Anggota DPRD TTS dua periode ini juga menyempatkan diri menyambangi warga kurang beruntung di Deza Anin dengan memberikan bantuan serupa.

Di desa Skinu dan Desa Oeleu, disamping memberikan bantuan, Ruba Banunaek juga mensosialisasikan tentang cara pencegahan wabah virus corona bagi kalangan masyarakat yang tingkat pendidikannya jauh dari standar.

Restu untuk Golkar Kota Kupang, Estafet Panjang dari Jonas Salean

“Selain memberikan bantuan, kita juga lakukan sosialisasi tentang cara mencegah wabah corona kepada warga. Tentunya dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengeri oleh warga,”ucap Ruba.

Ruba juga menemukan ada sejumlah pengeluhan dari warga di Desa Boking Kecamatan Boking yang mengalami gagal panen serta belum adanya data rill penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di 3  desa yakni desa Fatumanufui, desa Nano dan desa Leonmeni

“Ada tiga desa yang warganya belum mendapatkan BST. Saya sarankan kepada kepala desanya untuk mendata warga yang layak mendapat bantuan sosial seperti program PKH, BPNT, BST BLT desa. Dan program lainnya sehingga tepat sasaran dan tidak terjadi pendobelan,” sebut Ruba.**Paul Papa Resi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement