GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Ekonomi
Beranda / Ekonomi / Ketika Bank NTT Menyemen Iman di Lereng Barat Manggarai

Ketika Bank NTT Menyemen Iman di Lereng Barat Manggarai

Bantuan 77 Sak Semen dari Bank NTT Cabang Ruteng untuk pembangunan Gereja Stasi Santo Stefanus Kende, Paroki Santo Petrus dan Paulus Denge, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai,

Bank NTT Cabang Ruteng Bantu Percepat Pembangunan Gereja di Stasi Kende

RUTENG,SELATANINDONESIA.COM — Bank NTT Cabang Ruteng memberikan bantuan 77 sak semen kepada umat Stasi Santo Stefanus Kende, Paroki Santo Petrus dan Paulus Denge, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Bantuan tersebut diberikan untuk mendukung percepatan pembangunan gereja setempat.

Penyerahan bantuan dilakukan pada Minggu (19/10/2025) sore di Stasi Kende. Hadir dalam kegiatan tersebut, Pastor Pembantu Paroki Denge Romo Ans Gara, Ketua Dewan Stasi Kende Adrianus Dirman, Ketua Panitia Pembangunan Kapela Kende Kamelus Ngantu, Kepala Kantor Cabang Pembantu Iteng, Kepala Kantor Fungsional Narang, serta sejumlah pegawai Bank NTT.

Pimpinan Cabang Bank NTT Ruteng, Romi Radjalangu, mengatakan bantuan ini merupakan wujud kepedulian sosial Bank NTT terhadap umat dan masyarakat di wilayah pelayanan Bank NTT. Ia menuturkan, ini merupakan kali kedua pihaknya membantu Paroki Denge, namun kali ini khusus bagi umat Stasi Kende yang sedang merenovasi kapela.

“Bantuannya berupa 77 sak semen untuk mempercepat penyelesaian renovasi kapela Stasi Kende. Kami berharap aktivitas doa dapat berjalan lebih nyaman dan berdampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi umat,” ujar Romi.

Ketika Iklim Bicara, Negara Masih Menghitung Angka

Ia menambahkan, bantuan ini juga merupakan bentuk terima kasih kepada masyarakat Paroki Denge yang selama ini telah mendukung layanan Bank NTT. Pihaknya berencana membuka unit pelayanan baru di wilayah Paroki Denge guna memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat pedesaan.

Kami ingin terus berkolaborasi dengan masyarakat dan Gereja untuk menggerakkan ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan. Bantuan sosial seperti ini sifatnya berkelanjutan dan disesuaikan dengan kebutuhan paroki,” kata Romi.

Pastor Paroki Denge, Romo Ferdy Gonsa Hanspurna, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas dukungan Bank NTT. Menurut dia, bantuan tersebut sangat berarti bagi umat yang selama ini mengandalkan swadaya dalam membiayai pembangunan gereja.

“Kondisi kapela memang sudah layak direhabilitasi, terutama pada bagian tembok, atap, dan lantai. Kami bersyukur Bank NTT turut peduli. Semoga kasih ini terus mengalir bagi umat di paroki-paroki lain,” ucap Romo Ferdy.

Sementara itu, Ketua Dewan Stasi Kende Adrianus Dirman menuturkan, pembangunan kapela dilakukan secara swadaya oleh 228 kepala keluarga di stasi tersebut. Dengan adanya bantuan dari Bank NTT, proses renovasi dapat berlangsung lebih cepat.

Liang Bua Tak Lagi Sekadar Cerita Batu: Bank NTT Dorong Wisata Modern dan Bersih

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bank NTT. Bantuan ini sangat membantu umat, meski kami masih membutuhkan dukungan tambahan agar pembangunan dapat diselesaikan,” ujarnya.

Bantuan ini menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank NTT yang berfokus pada pembangunan sosial dan keagamaan di Nusa Tenggara Timur.*/llt/riky/pijarflores.net

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement