GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Nusantara
Beranda / Nusantara / Ini Penyebab Hasil Test Perangkat Desa di TTS yang Belum Jelas

Ini Penyebab Hasil Test Perangkat Desa di TTS yang Belum Jelas

Komisi I DPRD Kabupaten TTS, Lusianus Tusalak dan Thomas Lopo ketika bertemu Sekretaris PMD Kabupaten TTS,

SOE,SELATANINDONESIA.COM – Komisi I DPRD TTS melalui Sekretaris Komisi, Lusianus Tusalak dan anggota Komisi Thomas Lopo mempertanyakan tiga point yang dianggap belum ditindaklanjuti oleh Dinas PMD Kabupaten TTS.

Ketiga point tersebut adalah kepastian waktu pengumuman hasil test perangkat desa, pembatalan pengaktifan kembali Irene Alunat sebagai Kepala Desa Lilo dan proses pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Fatuoni yang meninggal beberapa hari lalu.

“Ada tiga point yang kami anggap penting yakni kepastian waktu pengumuman hasil test perangkat desa, pembatalan pengaktifan kembali kepala desa Lilo dan proses untuk pelaksana tugas kepala desa Fatuoni yang beberapa hari meninggal,” sebut Lusianus Tusalak di ruangan sekretaris Dinas PMD Zem Lake Senin (20/7/2020).

Zem Lake dalam penjelasannya mengatakan, hasil test perangkat desa sudah rampung sejak bulan Maret 2020 lalu. Namun dinas punya pertimbangan karena ada sejumlah desa yang belum menyelesaikan administrasi pertanggungjawaban sehingga dinas PMD memutuskan untuk menunda pengumuman hasil test hingga semua desa menyelesaikan kewajiban dalam pertanggungjawaban pengelolaan adminstrasi desa.

“Kalau kita umumkan disaat sejumlah desa belum menyelesaikan administrasi pertanggungjawaban, maka yang susah nanti kami di PMD, karena jika ada perangkat desa yang berdasarkan hasil test tidak lulus sementara kewajiban dia untuk mempertanggungjawabkan administrasi di desa siapa yang bertanggungjawab,” urai Zem Lake.

Ti’i Langga di Ujung Peta: Melki Laka Lena dan Jejak Flobamora di Papua Selatan

Mengenai masalah pembalatan pengaktifan Irene Alunat Zem Lake beralasan bahwa itu merupakan kebijakan Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun. Pasalnya, ada sejumlah pekerjaan yang belum diselesaikan ditambah dengan konflik dalam keluarga yang belum diselesaikan. Sedang untuk proses pelaksana tugas kepala desa Fatuoni, dinas PMD segera memproses yang akan dilanjutkan dengan pemilihan kepala desa antar waktu.

 

Terhadap jawaban Sekretaris PMD, anggota Komisi I Thomas Lopo mengatakan, untuk pengumuman hasil test perangkat desa, Komisi I memahami demi menghindari munculnya masalah baru dalam pertanggungjawaban administrasi yang belum diselesaikan. Namun Thomas meminta agar proses pertanggungjawab administrasi di desa segera dipercepat agar ada kepastian waktu untuk diumunkannya hasil test perangkat desa.

“Kita memahami keterlambatan pengumuman hasil test perangkat karena masih diberi waktu untuk penyelesaian administrasi ditingkat desa agar tidak timbul masalah dikemudian hari dan kasian juga dinas PMD yang nantinya susah. Tapi kita harapkan agar dipercepat,” tegas Thomas Lopo.

Thomas masih sangsi dengan pembatalan pengaktifan Kades Lilo Irene Alunat dimana persiapan pengaktifan sudah matang namun Bupati mengeluarkan kebijakan untuk membatalakannya.

Umbu Rudi Kabunang: Saatnya Soeharto Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

“Menurut saya masalah di desa Lilo sudah aman. SPJ sudah aman. Tapi karena kewenangan bupati ya kita harus taati. Yang penting diselesaikan secara baik,” harap Thomas.

Sementara mengenai kelanjutan tahapan pemilihan 50 Kepala Desa kata Zem Lake akan dilanjutkan di awal Agustus 2020 nanti. “Awal Agustus (bulan depan) akan lanjutkan tahapan pemilihan 50 Kades,” ucap Zem Lake.**Paul Papa Resi

Editor: Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement