GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Eksbis Golkar Gubernur NTT Kesehatan Nusantara Pemerintah Propinsi NTT Politik
Beranda / Politik / Gubernur NTT Gandeng BGN Bangun 696 SPPG, Siapkan Rp 9 Triliun untuk Pemenuhan Gizi

Gubernur NTT Gandeng BGN Bangun 696 SPPG, Siapkan Rp 9 Triliun untuk Pemenuhan Gizi

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama para Kepala Daerah se NTT saat bertemu Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayani di Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Edy Naga

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN) akan mengalokasikan dana sebesar Rp 9 triliun untuk membangun 696 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.

Kepala BGN, Dadan Hindayani, menjelaskan bahwa saat ini di NTT baru terdapat 17 SPPG. Dengan adanya tambahan 696 SPPG, layanan pemenuhan gizi akan mencakup 1,5 juta siswa, dengan setiap unit rata-rata melayani 3.000 anak.

“Dari total anggaran, 85% akan digunakan untuk pengadaan bahan baku, sedangkan 15% lainnya dialokasikan untuk pembiayaan jasa, termasuk tenaga pemasak dan pekerja lainnya. Kami ingin melibatkan ibu rumah tangga dan warga sekitar agar program ini sekaligus menjadi upaya pemberdayaan ekonomi,” ujar Dadan dalam pertemuan dengan Gubernur NTT Melki Laka Lena dan para bupati se-NTT di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Pemda Didorong Aktif Berkontribusi

Dadan juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah (Pemda) dalam menyukseskan program ini. Setidaknya ada tiga peran utama yang diharapkan dari Pemda, yaitu:

Prof. Umbu Data: Rumah Mandiri, Laboratorium Masa Depan di Sumba Tengah

  1. Pembangunan Infrastruktur – Menyediakan pendanaan dan infrastruktur pendukung untuk operasional SPPG.
  2. Pembinaan Rantai Pasok – Mengelola sumber daya pangan lokal dan mengoptimalkan potensi daerah.
  3. Pendampingan Program – Memastikan kelancaran data dan koordinasi dalam implementasi di lapangan.

Gubernur NTT Melki Laka Lena menyambut baik program ini, karena memberikan dampak langsung terhadap masyarakat dan perekonomian daerah.

“Dana Rp 9 triliun ini jumlahnya dua kali lipat dari APBD NTT. Ini kesempatan besar bagi kami untuk menggerakkan ekonomi rakyat,” ungkap Gubernur Melki Laka Lena.

Bupati Kupang Yosef Lede turut mendukung program ini, dengan menegaskan bahwa daerahnya telah merasakan dampak positif dari SPPG yang telah berjalan.

Sementara itu, Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Wulla, menyatakan kesiapan daerahnya untuk mengoptimalkan sumber daya lokal agar program ini sukses.

“Kami di SBD akan mengerahkan seluruh potensi daerah dan berharap BGN terus mendampingi kami dalam realisasi program ini,” tegas Ratu Wulla.

Dr. Umbu Rudi Kabunang Minta Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta Selidiki Pelanggaran HAM PT Toba Pulp Lestari

Dengan komitmen kuat dari pemerintah pusat dan daerah, program SPPG diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi perbaikan gizi anak-anak serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di NTT.*/)gt/llt

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement