GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Berita Pilkada NTT Daerah Eksbis Nusantara Pemerintah Propinsi NTT Pendidikan Politik
Beranda / Politik / Doris Rihi Obati Rindu Warga Tiga Desa di Pelosok Tanjung Bunga

Doris Rihi Obati Rindu Warga Tiga Desa di Pelosok Tanjung Bunga

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi ketika menemui masyarakat di pelosok Tanjung Bunga, Kabupaten Flotim, Jumat (7/10/2022).Foto:ProkopimFlotim

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Tiga desa terpencil di pelosok Kecamatan Tanjung Bunga mendapat kunjungan dari Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si, JUmat (7/10/2022).

Kunjungan Doris Rihi itu dengan maksud langsung memantau sekaligus mendengarkan kebutuhan masyarakat Kecamatan Tanjung Bunga yang salam ini belum terwujud. Tiga desa tersebut adalah Desa Kolaka, Desa Lewobunga dan Desa Gekeng Deran.

Doris Rihi berdialog langsung dengan masyarakat pada tiga desa tersebut untuk mengetahui kebutuhan yang mendesak dan menjadi prioritas. Aneka kebutuhan disampaikan masyarakat kepada Doris Rihi. Yang mendesak dari ketiga desa itu menyangkut infrastruktur, kebutuhan air bersih dan juga soal pendidikan.

“Infrastruktur jalan yang melewati tiga des aini segera diusulkan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Flores Timur kepada Kementerian PUPR. Nantinya proses akan diawali dengan sosialisasi bagi masyarakat untuk pelebaran jalan yang biasanya sekitar 10 meter,” sebut Doris Rihi.

Ia meminta masyarakat agar mau merelakan Sebagian tanahnya untuk pelebaran jalan. “Saya harapkan tidak boleh ada yang marah-marah dan harus rela memberikan sedikit tanahnya demi kepentingan Bersama,” ujarnya.

Tenun Flobamorata, Dari Warisan Leluhur Menjadi Mesin Ekonomi Kreatif NTT

Dijelaskan, untuk Jalan Usaha Tani (JUT) di desa telah mendapat kepastian 2 ruas jalan untuk kecamatan Tanjung Bunga yakni di Desa Gekeng Deran.

Sedangkan untuk kebutuhan air bersih, telah ada program Pamsimas yang masuk ke Kecamatan Tanjung Bunga. Selain itu ada juga usulan mengenai air bersih yang telah menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan menunggu proses yang sedang berjalan untuk disetujui.

“Untuk bidang pendidikan, data Dapodik harus diisi dengan jujur sehingga bisa diakomodir oleh Kementerian Pendidikan dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK). Jangan hanya karena keinginan akreditasi sehingga memberikan data yang palsu karena DAK sangat membantu dalam pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Flores Timur,” kata Doris Rihi.

Menurut Doris Rihi, semua kebutuhan yang disampaikan masyarakat pada tiga desa tersebut telah dicatat dan akan diproses namun tetap mengedepankan skala prioritas. “Tidak semua yang diminta akan langsung jadi. Semua butuh proses dan melihat prioritas mana yang harus didahulukan. Flores Timur ini luas jadi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah harus terpenuhi tetapi keterbatasan dana dan sumber daya membuat kita harus melihat mana yang lebih mendesak untuk ditangani. Oleh karena itu masyarakat harus tetap bersabar dan berdoa”, jelas Doris Rihi.

Turut mendampingi Doris Rihi dalam lawatan tersebut, Kadis PUPR Johanes Brechmans Suban Tukan, Kadis PMD Paulus Petala Kaha, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Eduard J. Fernandez, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Petrus Petara Aran, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Siprianus Sina Ritan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Yohanes Ibi Hurint, serta Camat Tanjung Bunga Dionisius Aliandoe.*/) ProkopimFlotim

Bank NTT Menunggu Nahkoda Baru, Publik Menanti Putusan OJK

Editor: Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement