GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Eksbis Nusantara Pemerintah Propinsi NTT Pendidikan Politik
Beranda / Politik / Doris Rihi Lantik Nahkoda Baru Desa Nelelamawangi

Doris Rihi Lantik Nahkoda Baru Desa Nelelamawangi

Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi ketika melantik Lamentius Laga Suban sebagai Kepala Desa Nelelamawangi di Desa Nelelamawangi, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flotim, Selasa (20/6/2023). Foto: ProkompimFlotim/Matheus

ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Setelah hamper 6 bulan  dinahkodai oleh Penjabat Kepala Desa, Yohanes Sili Payon, Desa Nelelamawangi akhirnya punya nahkoda baru yakni Kepala Desa Antar Waktu atas nama Lamentius Laga Suban. Laga Suban dipercayai masyarakat Melelamawangi melalui penjaringan dan pemilihan di desa.

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi melantik Kepala Desa Nelelamawangi sesuai Surat Keputusan Bupati Flores Timur Nomor 156 tertanggal 26 Mei 2023 di Desa Nelelamawangi, Kecamatan Ile Boleng pada Selasa (20/6/2023).

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi menyampaikan profisiat kepada Kepala Desa terlantik sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Kepala Desa yang telah menggelar proses pemilihan sejak awal hingga berhasil mendapatkan pemimpin pilihan masyarakat.

“Menjadi kepala desa tentu sudah merupakan niat hati dari kepala desa yang mau menyiapkan waktu serta menyerahkan diri dan semua kesibukan untuk mengurus desa dan masyarakat desa Nelelamawangi. Banyak tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh seorang kepala desa bagi masyarakatnya karena semua kebutuhan dasar dari masyarakat desa Nelelamawangi hanya bisa dijawab oleh kepala desanya”, tegas Doris Rihi.

Menurut Penjabat Bupati Doris Rihi, dalam proses memahami tugas dan tanggung jawabnya, seorang kepala desa harus berpegang teguh pada UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan segala peraturan terkait. Sesuai hierarki pemerintahan, Kepala Desa harus membangun komunikasi dengan Camat. Selain itu, kerja sama yang baik harus tetap dibangun oleh kepala desa dengan BPD dalam setiap proses pemenuhan kebutuhan masyarakat desa.

Lipa Songke di Zaman Digital: Antara Adat, Pasar, dan Gengsi

“Ada tugas dan tanggung jawab yang Kepala Desa harus wujudkan bersama masyarakat yakni tanggung jawab menggalang partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam setiap proses pembangunan di desa. Selain itu, ada juga tanggung jawab untuk koordinasi bersama babinsa dan babinkantibmas. Kepala Desa, TNI dan Polri harus menyamakan langkah dalam membangun desa Nelelamawangi”, pesan Doris Rihi di akhir sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Flores Timur, Adam Beda Sabon, Hadir pula Asisten Sekda Kabupaten Flores Timur Andreas Kewa Ama Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Felix Suban Hoda, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Paulus Petala Kaha, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Eduard J. Fernandez, Kadis Kominfo Heronimus Lamawuran/Herry.

Juga, Danramil Adonara Kapt. Inf. Saimu, Kapolsek Adonara Kristoforus H. Ritan, Babinsa Kecamatan Ile Boleng Mikhael Mangu, Babinkantibmas Ile Boleng Kornelius Miha Gala, serta Plt. Camat Ile Boleng Yakobus Suban Sugi,S.Pt., Hadir pula Camat Witihama Laurensius Lebu Raya, para Kepala Desa se-Kecamatan Ile Boleng, tokoh adat, tokoh masyarakat serta seluruh warga desa Nelelamawangi. */)ProkompimFlotim/Matheus

Editor: Laurens Leba Tukan

Dari Mauramba, Umbu Rudi Kabunang Menanam P5HAM di Hati Pemuda

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement