WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Langit Waingapu masih menggantungkan mendung tipis pada Selasa pagi (17/6/2025), ketika barisan pegawai negeri sipil berderet rapi di halaman Kantor Bupati Sumba Timur. Seperti ritus yang digelar tiap bulan, pagi itu mereka mengikuti Apel Kesadaran, namun dengan semangat yang berbeda. Apel dipimpin langsung oleh Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, dengan mimik tegas dan nada suara yang menyiratkan urgensi akan disiplin dan pelayanan publik yang bermutu.
“Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi Bapak-Ibu semua. Ini bukan sekadar rutinitas, ini komitmen kita sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat,” kata Umbu Lili di hadapan para ASN yang berjejer dalam barisan.
Apel Kesadaran, sebuah ritual birokrasi yang seringkali dianggap formalitas, pagi itu berubah menjadi ruang refleksi bersama. Bupati Umbu Lili menekankan kembali pentingnya disiplin dan integritas, dua kata kunci yang menurutnya sering terdengar klise, tapi justru menjadi pondasi utama kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Ia mengutip Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, sembari mengajak seluruh peserta apel untuk tidak hanya mematuhinya karena kewajiban, tetapi juga sebagai panggilan moral dan tanggung jawab publik. “Tanpa disiplin, tidak ada profesionalisme. Tanpa integritas, kepercayaan masyarakat akan runtuh,” tegasnya.
Menariknya, Dinas Pertanian dan Pangan menjadi petugas apel kali ini, menyimbolkan pentingnya sektor pangan sebagai prioritas pembangunan daerah. Selepas apel, para peserta menyimak paparan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Umbu Lili Pekuwali dan Yonathan Hani yang mencerminkan arah pembangunan Sumba Timur ke depan.
Lima Pilar Pembangunan Sumba Timur
- Ketahanan Pangan Berbasis Potensi Lokal
Pemerintah Kabupaten mendorong penguatan sektor pertanian dan peternakan melalui optimalisasi lahan tidur, distribusi bibit unggul, dan peningkatan teknologi pertanian. Program “Tani Mandiri Sumba Timur” terus dikembangkan untuk memastikan swasembada pangan dan peningkatan pendapatan petani.
- Infrastruktur Dasar dan Konektivitas Wilayah
Pemerintah berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan antar kecamatan serta membuka akses desa terpencil. Proyek prioritas seperti pembukaan jalur strategis di wilayah utara dan revitalisasi infrastruktur irigasi tengah berjalan.
- Reformasi Birokrasi dan Layanan Publik Digital
Lewat program “SIAP MELAYANI” (Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Masyarakat Layani dan Inovatif), pemda memperkuat digitalisasi layanan pada sektor kependudukan, perizinan, dan kesehatan. Pelayanan berbasis online kini dijangkau hingga ke tingkat desa.
- Peningkatan SDM dan Kesehatan Masyarakat
Pemkab menggulirkan program “Generasi Sehat Cerdas Sumba Timur”, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah serta penurunan angka stunting. Dukungan untuk puskesmas terpencil dan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi juga diperluas.
- Pariwisata Berbasis Budaya dan Ekologi
Pemerintah mengembangkan potensi wisata seperti Pantai Tarimbang, Air Terjun Waimarang, dan kawasan adat Prailiu. Sinergi dengan pelaku ekonomi kreatif lokal juga menjadi bagian dari strategi menjadikan Sumba Timur sebagai destinasi unggulan NTT berbasis kearifan lokal.
Catatan Disiplin dan Harapan
Dalam suasana apel yang hening namun bermakna, Umbu Lili menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh ASN menjadi wajah terpercaya pemerintahan di tengah masyarakat. “Mari kita jaga kehadiran, bukan hanya fisik tapi juga semangat pelayanan. Jangan sampai masyarakat menunggu karena kita tidak disiplin,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, tidak ada tepuk tangan meriah atau seremoni mewah. Hanya barisan yang bubar perlahan, menyisakan kesadaran baru, pelayanan publik yang tulus tak selalu dimulai dari meja kerja, kadang dari halaman kantor di pagi hari yang tenang.*/ProkopimST/Laurens Leba Tukan
Komentar