Bantuan untuk Aula Serbaguna Jadi Persembahan Pesta Perak Imamat Romo Ardi
RUTENG,SELATANINDONESIA.COM – Suasana sederhana namun penuh haru mewarnai halaman Gereja Katolik St. Vitalis Cewonikit, Kamis siang, (14/8/2025). Di hadapan umat dan pengurus paroki, Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, menyerahkan secara simbolis bantuan senilai Rp5 juta. Dana tersebut diperuntukkan bagi kelanjutan pembangunan aula serbaguna yang sejak beberapa bulan terakhir menjadi dambaan umat di paroki ini.
Sang penerima, Romo Ardi Obot, Pr, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Dengan mata berbinar, imam yang genap 25 tahun mengabdikan hidup dalam imamat itu menyebut bantuan ini sebagai “tanda kasih” yang tidak hanya membantu menuntaskan bangunan, melainkan juga memperkuat ikatan solidaritas antara Bank NTT dan umat Katolik di Manggarai.
“Dari hati yang tulus, kami berterima kasih untuk dukungan Bank NTT. Aula ini akan menjadi ruang berkumpul, tempat doa, juga wadah kegiatan umat ke depan,” ujar Romo Ardi dengan suara bergetar.
Persembahan Pesta Perak
Pembangunan aula serbaguna Paroki St. Vitalis Cewonikit sejatinya memiliki makna spiritual lebih dalam. Gedung ini dipersembahkan Romo Ardi sebagai wujud syukur atas 25 tahun imamatnya. Alih-alih merayakan pesta perak dengan perjamuan meriah, ia memilih menghadiahkan karya nyata bagi umat.
“Ini bukan sekadar pesta duniawi. Aula ini adalah persembahan syukur kepada Tuhan, agar setiap umat dapat merasakan rahmat-Nya lewat ruang yang inklusif untuk berjumpa dan bersekutu,” katanya.
Hingga pertengahan Agustus, progres pembangunan aula telah mencapai 70 persen. Targetnya, pada Oktober mendatang umat bisa menggunakannya untuk kegiatan rohani maupun sosial.
Komitmen Bank Daerah
Bagi Bank NTT, keterlibatan dalam pembangunan aula ini bukan yang pertama. Beberapa tahun silam, lembaga keuangan daerah itu juga mendukung pembangunan Gua Maria di Paroki Cewonikit, yang kini menjadi tempat refleksi rohani bagi umat setempat.
Menurut Romi Radjalangu, langkah Romo Ardi membangun aula sebagai bagian dari pesta peraknya adalah inspirasi tersendiri. “Biasanya pesta perak dirayakan secara eksklusif. Tapi Romo Ardi memilih jalan inklusif, menghadiahkan sesuatu yang bermanfaat bagi umat. Itu sejalan dengan semangat Bank NTT: berbagi kasih yang memberi dampak luas,” ujarnya.
Program “Berbagi Kasih” yang dijalankan Bank NTT Cabang Ruteng, kata Romi, memang diarahkan untuk hadir di tengah masyarakat, bukan sekadar menyalurkan bantuan. “Kolaborasi itu membawa dampak yang baik, tidak hanya ekonomi tapi juga sosial dan spiritual,” tambahnya.
Jejak Kebaikan
Bagi umat di Paroki St. Vitalis Cewonikit, bantuan Bank NTT bukan sekadar nominal uang, melainkan wujud nyata kehadiran institusi lokal yang peduli pada kehidupan sosial dan iman masyarakat. “Kolaborasi ini menunjukkan bahwa Bank NTT bukan hanya milik keuangan, tapi juga bagian dari denyut kehidupan Manggarai,” kata salah seorang umat usai acara.
Ketika aula itu kelak berdiri kokoh, bukan hanya Romo Ardi yang dikenang lewat perayaan pesta perak imamatnya, melainkan juga Bank NTT yang ikut menorehkan jejak kasih dalam perjalanan umat Cewonikit.*/RadarFlores/LLT



Komentar