KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli terpilih memimpin Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Provinsi NTT. Usai terpilih, politisi muda asal Adonara ini bertekad mendistribusikan kader tidak hanya untuk kepentingan politik praktis semata tapi jauh lebih penting adalah distribusi ekonomi dan kepemimpinan.
“Defacto memberi kita alarm akan adanya kerusakan ekonomi sebagai sumber segala gejolak kelak dan krisis kepemimpinan yang membuat hilangnya kepercayaan masyarakat. Sehingga kader Pemuda Katolik harus menguasai sektor ekonomi dan semangat kepemimpinan yang Kristianitas dalam simbol kasih sayang,” sebut Agus Payong Boli kepada SelatanIndonesia.com di Kupang, Senin (14/12/2020).
Disebutkan, untuk apa mengaku mayoritas dalam kuantitas di NTT tetapi dari aspek ekonomi dan pelayanan tidak menunjukan mayoritas kualitas kehidupan Kristianitas.
“Ini adalah tantangan kita ke depan dan saya akan komandoi bunyi genderang perang untuk menjadikan kader-kader Pemuda Katolik tidak kemana-mana, tetapi ada di mana-mana. Seperti Air walau dibendung di mana-mana sekalipun, tetap merembes kemana-mana dan membawa harapan kehidupan,” ujarnya.
Organisasi Pemuda Katolik adalah organisasi tua di Indonesia lahir pada tanggal 15 Nopember 1945 dan telah terlibat penuh dalam karya-karya pembangunan di Indonesia selama 75 tahun ini.
Khusus untuk Propinsi Nusa Tenggara Timur, Pemuda Katolik harus besar dan kuat mengingat keyakinan agama Katolik adalah mayoritas di Nusa Tenggara Timur. “Sudah banyak kader Pemuda Katolik yang telah dan sedang berkarya membangun Nusa Tenggara Timur di bidang tugasnya masing-masing,” kata Agus Boli.
Disebutkan Agus Boli, ia akan konsentrasi pada dua hal yakni konsolidasi internal Pemuda Katolik yakni kaderisasi berjenjang reguler dan dan pelantikan dan pembenahan segera mungkin cabang-cabang yang masih perlu dibenahi.
Hal kedua yang dikosentrasikan Agus Boli adalah konsolidasi eksternal yakni mendorong kader-kader Pemuda Katolik untuk berkarya di seluruh lini kehidupan dengan modal Tiga Kuat yakni Kuat Ideologi, Kuat Ekonomi dan Kuat Kepemimpinan. “Hemat saya, ini wajib dimiliki kader Pemuda Katolik sebagai senjata utama dalam melakukan transformasi sosial,” ujarnya.*** Laurens Leba Tukan