WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Sumba Tengah menaruh rindu yang mendalam pada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Arifin Tasrif.
Rindu hadirnya Menteri ESDM itu untuk melihat dari dekat persiapan Pemrintah Daerah dan masyarakat Sumba Tengah untuk menyambut rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dipusatkan di Kabupaten Sumba Tengah.
“Terkait PLTS, sesuai rencana Bapak Menteri ESDM datang ke Sumba Tengah pada 11-12 Desember 2020 kemarin untuk memantau lokasi yang sudah kita siapkan, namun tertunda,” sebut Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (13/12/2020).
Dikatakan Bupati Paulus, untuk pembangunan PLTS pihaknya bersama masyarakat telah menyiapkan lahan seluas 25.000 Ha. “Mungkin kesibukan dan tugas lain dari Pak Menteri ESDM sehingga tidak jadi datang, namun kami yakinkan bahwa lahan untuk PLTS sudah siap dan kami siap menerima pembangnan PLTS di Sumba Tengah,” ujarnya.
Mantan Kepala Inspektorat daerah Provinsi NTT ini berharap agar Menteri ESDM segera datang ke Sumba Tengah dalam kesempatan berikut untuk melihat rencana pembanguna sumber energi baru terbarukan.
Sebelumnya, pekan silam Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telah bertemu denga Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif di Jakarta untuk membahas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kabupaten Sumba Tengah. “Saya atas nama masyarakat Sumba Tengah berterimaksih kepada Bapak Gubernur NTT dan Bapak Menteri ESDM yang telah menetapkan Sumba Tengah sebagai pusat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya,” ujar Bupati Paulus. ***Laurens Leba Tukan