Golkar dan ULP Perjuangkan RSUD Umbu Rara Meha Naik Tipe B

255
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Calon Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali dan tim kampanye paket Kobul ketika acara konsolidasi dengan para kaum muda milenial pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali- Yohanis Hiwa Wunu yang dikenal dengan sandi politik ULP-YHW atau akrab disebut paket Kobul di kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Sumba Timur, Minggu (29/11/2020). Foto: Tim Media Kobul

WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena terus memperjuangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha Waingapu agar naik status dari tipe C ke tipe B.

Kenaikan status dari tipe C ke tipe B kana berdampak pada peningkatan fasilitas serta kehadiran tenaga medis dan dokter-dokter ahli untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan itu ketika acara konsolidasi dengan para kaum muda milenial pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali- Yohanis Hiwa Wunu yang dikenal dengan sandi politik ULP-YHW atau akrab disebut paket Kobul di kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Sumba Timur, Minggu (29/11/2020).

“Ada aspirasi dan usulan dari Pak Umbu Lili Pekuwali agar status RSUD Umbu Rara Meha Waingapu dinaikkan. Dan usulan Pak ULP ini akan saya perjuangkan dan bicara dengan Menteri Kesehatan, sehingga RSUD Umbu Rara Meha ini statusnya dari tipe C naik ke tipe B,” sebut Melki Laka Lena disambut sorak para milenial dan pendukung paket Kobul.

Disebutkan Melki Laka Lena, RSUD Umbu Rara Meha ketika naik statusnya ke tipe B maka menjadi rumah sakit rujukan untuk seluruh daratan Pulau Sumba. “Usulan ini terus diperjuangkan hingga terwujdu dan sebagai pimpinan Komisi IX DPR RI, saya akan perjuangkan ini sehingga rumah sakit ini benar-benar representatif di Pulau Sumba,” ujar Melki.

Bekas aktivis PMKRI ini menyebutkan, usulan itu makin terwujud jika ULP -YHW dipercayakan memimpin Sumba Timur lima tahun kedepan. “Usulan ini diperjuangkan melalui jalur politik sehingga tentu menjadi perhatian kita, karena kesehatan itu yang utama. Jika rumah sakit ini dinaikan tipenya maka ada dampak ikutan yang akan diperhatikan pemerintah, termasuk sarana prasarana, dan dokter special dan tenaga medis,” ujarnya.

Turut serta mendampingi Melki Laka Lena, aktivis HAM Nasional Natalius Pigai, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD NTT, Hugo Rehi Kalembu, Ketua Bappilu DPD Partai Golkar NTT, Frans Sarong, Peter Nenohay dan Saturminus Djawa.

Hadir juga Ketua DPD Partai Golkar Sumba Timur yang juga calon bupati, Umbu Lili Pekuwali, Ketua Harian Partai Golkar Sumba Timur yang juga Ketua Tim Pemenangan ULP-YHW Ali Oemar Fadaq, Ketua Badan Saksi Partai Golkar Sumba Timur, Ayub Tay Paranda dan sejumlah pengurus diantaranya Sekretaris DPD II Golkar Sumba Timur Herman Hilungara. Dan, Sekretaris DPC PKB Sumba Timur Hardyanto, Ketua DPC PSI Sumba Timur Paulus Maramba Meha, SH dan sejumlah tim kampanye. Acara konsolidasi itu berlangsung dengan tetap mematuhui protokol kesehatan dan pembagian masker kuning oleh Tim Kampanye ULP-YHW untuk semua milenial Sumab Timur yang hadir. ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap