Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Hujan Kerikil, Pasir dan Abu Vulkanik

934
Erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, Minggu (29/11/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Teddi Lagamaking

LEMBATA,SELATANINDONESIA.COM – Gunung api Ile Lewotolok, di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur hari ini Minggu (29/11/2020) kembali mengalami erupsi disertai hujan kerikil, pasir dan abu vulkanik.

Terpantau dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok Minggu (29/11/2020), tinggi kolom abu teramati kurang lebih 4.000 meter diatas puncak (kurang lebih 5.423 meter diatas permukaan laut).

Kolom abu juga teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah timur dan barat Ile Lewotolok. Erupsi ini terekam diseismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi kurang lebih10 menit.

Pantauan SelatanIndonesia.com, kabut gelap bercampur debu menutupi beberapa desa di sepanjang lereng Ile Lewotolok. Sekitar pukul 09.30 sampai 10.45 aktifitas erupsi terjadi berikut hujan kerikil, pasir dan abu vulkanik.

Informasi terakhir, saat ini aktifitas erupsi sudah redah, namun sebagian besar warga sudah mengungsi ke Lewoleba. Warga yang berada di lereng gunung, seperti Desa Napasabok, Bungamuda, Lamawara dan Amakaka dan sekitarnya sudah mengungsi ke Lewoleba. Mereka kini ditamung di halamn kantar lama Bupati Lembata.*)Teddi Lagamaking

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap