WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, ST. MT dan Ir. Yohanes Hiwa Wunu M.Si siap memenuhi kebutuhan warga di Kampung Karuku, Desa Miorumba, Kecamatan Kahaungu Eti. Yang paling urgen dan mendesak yang butuh perhatian serius adalah akses jalan dan jembatan Palakjou dan Lakuta.
Tokoh masayarakat kampung Karuku, Umbu Neindima meminta keserius paket ULP-YHW yang bersedia hadir di wilayah itu agar memberikan perhatian serius terhadap pembangunan jembatan Palakjou dan Lakuta. “Kami hanya bisa berharap kepada paket ULP-YHW karena kedua sosok ini memahami betul tentang kondisi kami disini dan merasakan langsung kesulitan yang kami hadapai tentang jalan dan jembatan,” sebut Umbu Neindima ketika brdialog dengan paket ULP-YHW dalam acara kampanye terbatas di Kampung Karuku, Desa Miorumba, Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur, Jumat (20/11/2020).
Menurut Umbu Neindima, warga di Karuku, desa Miorumba selama ini mengalami kesulitan untuk memasarkan hasil panen baik itu komoditi ubi, pisang, kemiri dan hasil pertanian lainnya karena akses jalan dan jembatan menuju wilayah itu dalam kondisi rusak berat.
Meski demikian, Umbu Neindima merasa yakin dengan hadirnya ULP-YHW di wilayahnya maka jalan dan jembatan itu bisa dibangun. “Kami percaya, kalua ULP-YHW yang pimpin maka kebutuhan dasar jalan dan jembatan di sini akan diselesaikan,” katanya.
Hal yang sama disampaikan tokoh muda Kahaungu Eti, Umbu Manja Wohangara bahwa paket ULP-YHW dengan pengalaman birokrasi yang panjang dan berlatar belakang sebagai Magister Teknik, Umbu Lili Pekuwali bisa dengan muda memenuhi harapan masyarakat tentang infrastruktur jalan dan jembatan. “Ditambah dengan pengalaman Pak YHW sebagai mantan Kepala Dinas Pertanian, dan beberapa Dinas lain yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat Sumba Timur, maka paket ULP-YHW bisa menjawabi kebutuhan kami,” sebut Umbu Manja.
Calon Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali saat itu mengatakan, kebutuhan dasar yang berkaitan dengan akses jalan dan jembatan di wilayah itu bakal menjadi prioritas jika dipercayakan menjadi Bupati pada 9 Desember 2020 mendatang. “Sebenarnya anggaran untuk pembangunan jembatan Palakjou dan Lakuta sudah dialokasikan tahun ini tetapi karena pandemic Covid-19 sehingga terjadi pergeseran anggaran untuk penanganan Covid,” katanya.
Dikatakannya, hari pencoblosan sudah dekat dan bagi masyarakat yang menginginkan perubahan tetap teguh pada pilihan nomor urut 2 yaitu ULP-YHW. “Memang ada tekanan-tekanan dari aparat, juga bantuan-bantuan pemerintah yang dipolitisir juga sangat kencang apalagi di desa-desa yang jauh seperti ini. Yang penting buat kita adalah jangan terbawa oleh bayang-bayang mereka, dan kuatkan hati untuk coblos nomor utur 2 ULP-YHW,” katanya.
Turut serta mendampingi paket ULP-YHW saat itu diantaranya Ketua Tim Pemenangan yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur Ali Oemar Fadaq, Ketua Dewan Pembina Pakt ULP-YHW Pdt. Abraham Litinau, Sekretaris DPC PKB Sumba Timur Hardyanto, Ketua DPC PSI Sumba Timut Paulus Maramba Meha, SH dan sejumlah tim kampanye. Acara kampanye terbatas itu itu berlangsung dengan tetap memathui protocol kesehatan dan pembagian masker kuning oleh Tim Kampanye ULP-YHW untuk semua masyarakat yang hadir. ***Laurens Leba Tukan