LEMBATA,SELATANINDONESIA.COM – Setelah sukses dengan Festival Lo Awa Bele pada dua pekan lalu, hari ini, Senin (26/10/2020) Pemerintah Desa Riangbao, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata melakukan penanaman 1000 anakan pisang di kebun contoh milik desa.
Dalam keterangannya, Penjabat Kepala Desa Riangbao Kornelis Kewaman, S.Sos, Senin (26/10/2020) menjelaskan, ada tiga program inovasi desa, salah satunya menjadikan Riangbao kampung pisang.
Menurut Kornelis, selama ini pasokan pisang dari semua wilayah di Lembata untuk kebutuhan pasar di Lewoleba sangat minim. Padahal menurut dia, setiap harinya permintaan pasar di Lewoleba sangat tinggi. Karena itu, secara ekonomis perlu dijawabi melalui program inovasi seperti ini.
Selain itu, mantan Lurah Lewoleba Utara ini juga mengatakan, desa Riangbao berpotensi menjadi satu-satunya desa penghasil pisang terbesar di kabupaten Lembata.
Hal ini beralasan, pasalnya kebun milik Pemdes Riangbao yang luasnya mencapai 1 Ha ini ditanami 1000 anakan pisang dari berbagai jenis.
Disebutkan Kornelis, sistem pengairan yang digunakan adalah sistem pengairan menggunakan irigasi tetes, mengingat Ile Ape adalah wilayah gersang dan kering.
“Kita pake irigasi tetes dengan menampung air pada lima buah profil tank berukuran 5000 liter, kemudian air dialirkan melalui selang drip ke masing-masing pohon,” sebutnya.
Terkait pasar, pemdes Riangbao akan bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal ini pihak pengelola pasar untuk mendistribusi hasil produski pisang ke pasar-pasar di Lewoleba.
Tidak sampai disitu, pemdes juga akan menyuplai pisang Riangbao ke pasar yang ada di Waiwerang, Larantuka dan bahkan ke Kupang.
Mantan kepala seksi Dukcapil Lembata ini juga mengklaim, pasca tanam hingga panen perdana memakan waktu satu setengah tahun. “Ya kurang lebih akhir 2021 kita sudah bisa panen pisang perdana, dan itu dipastikan akan banyak sekali”, terangnya. Ia optimis, dari pertanian kebun pisang itu juga pemdes mampu meraup keuntungan sebesar 30-40 juta setiap satu kali panen.*)Teddy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan