KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang kembali mengumumkan ditemukan dua warga Kota Kupang yang terkonfirmasi positif Cobid-19. Kedua orang itu diketahui berlamat di Kelurahan Maulafa dan Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa.
“Satu orang perempuan berusia 56 tahun, yang merupakan hasil tracing palaku perjalanan dari Batam. Dan saat ini sudah menjalani perawatan di RS S.K. Lerik Kota Kupang,” sebut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP,. M.Si kepada Selatan Indonesia.com, Rabu (7/10/2020).
Seorang lainnya, adalah laki-laki berusia 58 tahun, yang merupakan hasil tracing terhadap kontak erat dengan kasus 65 Kota Kupang, dan saat ini sudah dirawat di RS. S.K Lerik. “Kedua pasien tersebut berdomisili di Kelurahan Maulafa dan Sikumana,” ujar Ernest. Ia enggan menyebutkan alamat persis para pasien di dua keluarahan tersebut.
“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada manajemen RSU Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang dalam hal ini pengelola Laboratorium Biomolekuler karena dalam 3 hari ini, sampel hasil swab sudah hampir 200 sampel yang dikirm hasilnya ke Kota Kupang,” sebut Ernest.
Ia juga menjelaskan, dari hampir 200 sampel yang sudah keluar, diperoleh hasil 27 positif yang terdiri dari 2 kasus positif baru dan 25 kasus adalah hasil dari evaluasi pasien positif yang sementara dirawat, sedangkan jumlah sisanya negative Covid-19.
Ernest menambahkan, hingga saat ini masih tersisa sekitar 500 sampel yang belum keluar hasilnya. “Sekitar 500 sampel itu merupakan kiriman dari Kota Kupang,” ujar Ernest.
Ia kembali menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kota Kupang agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta menghindari kerumunan, juga rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi.
***Laurens Leba Tukan