Cegah Covid-19, TNI di Alor Berjemur Matahari Pagi

212
Prajurit TNI di Kodim 1622/Alor ketika berjemur sinar matahari pagi di lapangan Kodim Alor, Selasa (15/9/2020). Foto: JB

KALABAHI,SELATANINDONESIA.COM – Prajurit TNI di Kodim 1622/Alor dijadwalkan rutin untuk berjemur di sinar matahari pagi selama 30 – 60 menit setiap hari. Langkah itu ditempuh untuk mencegah agar para prajurit tidak terpapar Covid-19.

Dandim 1622/Alor, Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag, pada Selasa (15/9/2020) memerintahkan seluruh prajuritnya untuk berjemur sinar matahari pagi.

“Sudah terjadwal kegiatannya, hari ini berapa orang laksanakan olahraga, dan berapa yang berjemur sinar matahati pagi. Disiapkan juga suplemen tambahan, susu, telur, dan bubur kacang hijau,” sebut Dandim Supyan Munawar dalam keterangan tertius yang diterima SelatanIndonesia.com.

Disebutkan, masing-masing orang tentu dengan imunitas yang berbeda, sudah pasti mengalami gejala pun berbeda, bahkan banyak dari pengidap yang justru tidak menampakkan gejalanya sama sekali.

Itu pasalnya, anggota Kodim 1622/Alor melakukan aktifitas berjemur sinar matahari pagi agar tetap terjaga imunitasnya. ”Kita manfaatkan waktu sejam berjemur sinar matahari di pagi hari,” ujar Dandim.

Dikatakan Dandim, sistem kekebalan tubuh dapat memainkan peran saat gejala muncul, baik itu intensitas ringan maupun parah. “Ada berbagai macam cara kita lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Disamping itu pula, yang bisa kita lakukan adalah berjemur sinar matahari pagi, tubuh kita akan memperoleh asupan vitamin D yang cukup dari paparan sinar UV, dan ini lagi ngetren  dapat membantu tubuh kita melawan Virus Corona”, jelas Dandim.

Menurut Dandim, berjemur matahari pagi, tidak hanya memperkuat sistem imunitas tubuh saja, tetapi masih banyak manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh, ketika dilakukan dalam waktu dan durasi yang tepat.

Kepada seluruh masyarakat, Dandim Alor menyarankan agar selain berjemur sinar matahari pagi, perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan yang bersih dan bernilai gizi seimbang, serta melakukan olahraga ringan secara teratur dan rutin.

Berdasarkan laporan data pada akun Twitter @BNPB_Indonesia, Senin (14/9/2020) sore, tercatat ada 3.141 kasus baru, sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 221.523 orang. *)JB/BabinsaAlaang

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap