
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal memanfaatkan secara optimal lahan milik Pemerintah Provinsi seluas 3.780 hektar di Besipae Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Bahkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi pertanian dan peternakan di kawasan itu, Pemerintah Provinsi NTT akan dimaksimalkan potensi sungai Noelmina.
“Kita telah mengirimkan 20 pegawai ke sana untuk melakukan survei potensi untuk mengangkat air dari sungai Noelmina masuk ke Areal Besipae. Kita sudah lihat contohnya di Sumba untuk hal tersebut,” sebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Lecky F. Koli kepada wartawan di Media Center, Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Senin (31/8/2020).
Bekas Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT ini menyebutkan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT akan menyiapkan reservoar dengan kapasitas sebesar 1 juta M3 untuk menampung air dan didistribusikan untuk kepentingan masyarakat baik untuk pertanian, peternakan dan usaha masyarakat lainnya.
“Kita sudah mulai tanam kelor, selanjutnya holtikulura seperti buah-buahan, sayur-sayuran,” ujarnya.
Lucky Koli menambahan, jika lahan di Besipae juga cocok untuk porang, maka pihaknya akan menjadikan Besipae sebagai sentra produksi porang. “Kita akan berusaha untuk tahap awal bisa menanam pada angka 600 sampai dengan 800 hektar untuk tanaman-tanaman ini. Masyarakat sekitar akan kita ajak terlibat di dalamnya sehingga bisa meningkatkan ekonominya,” jelas Lucky Koli. *)Aven
Editor: Laurens Leba Tukan