LEMBATA,SELATANINDONESIA.COM-Kapal Motor (KM) El Hassan yang tenggelam di pelabuhan laut Lewoleba, Kabupaten Lembata, Kamis (27/8/2020) dini hari kemarin, berhasil dievakuasi ke pinggir pantai.
Kapal motor penumpang 28 GT tersebut mengalami kebocoran pada lambung tengah sebelah kiri sebelum akhirnya tenggelam pada pukul 04.30 dini hari.
Menurut nahkoda KM. El Hassan Iksan Hamid, Jumat (28/8/2020) siang bahwa, sebelum tenggelam kapal dalam posisi yang stabil. Tapi karena adanya kebocoran menyebabkan beban badan kapal tenggelam.
“Awalnya kapal dalam posisi stabil, tapi ada kebocoran itu yang buat beban semakin berat dan tenggelam ke dalam”, ujarnya.
Dikatakan, pasca tenggelamnya kapal tersebut para ABK dan beberapa awak kapal barang yang ada di pelabuhan turut membantu mengevakuasi ke pinggir pantai.
Dilanjutkannya, untuk sementara pemilik kapal dan semua anak buah kapal sedang maraton membenahi seluruh badan kapal, termasuk mesin yang sudah terendam air laut.
“Sekarang kami ada sedot air laut untuk buang. Kami pake mesin alkon untuk sedot dan pake juga drom agar badan kapal bisa terapung,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, selain ada bantuan alat untuk menyedot air laut dari dalam kapal, penentuan agar bagian dalam kamar mesin bisa kering apabila posisi air laut sudah surut.
“Kami juga sedang tunggu air laut surut supaya pada saat kami sedot bisa aman dan cepat kering supaya bisa tutup lubang bekas bocornynya”, sebut Hamid.
Terkait apakah ada tumpahan minyak disekitar areal pelabuhan, pria umur 35 tahun ini menjelaskan bahwa, setelah tenggelam dan pasca di evakuasi tidak pernah ada.
“Saat tenggelam dan setelah di evakuasi tidak pernah ada tumpahan minyak di laut, jadi di laut juga tidak ada polusi,” tuturnya.
Untuk sementara, Kapten Ikhsan Hamid memprediksikan, secepatnya kapal bisa kembali beroperasi melayani rute Boleng-Lewoleba seperti biasanya setelah proses perbaikan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.*)Tedy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan



Komentar