LEMBATA, SELATANINDONESIA.COM-Musyawarah Daerah V Partai Golkar Kabupaten Lembata telah usai dan secara aklamasi Eliaser Yentji Sunur kembali terpilih menjadi ketua Golkar Lembata periode 2020-2025.
Yang menarik saat ini adalah siapa sosok yang dipandang layak mendampingi Sunur untuk menduduki posisi Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Lembat. Dari sederet kader Golkar yang dipandang potensial, nampak dua nama Petrus yang digadang-gadang menjadi sekretaris DPD II Golkar NTT. Ada Petrus Gero yang kini menjadi Ketua DPRD Kabupaten Lembata, ada juga Petrus Bala Wukak yang kini anggota DPRD Lembata. Kedua politisi muda ini punya peluang yang sama untuk mendampingi Sunur di DPD II Golkar Lembata.
Desas desus yang dihimpun SelatanIndonesia.com, posisi Petrus Gero akan dimainkan lewat peran unsur formatur dari kecamatan yang diisi oleh pengurus dari Lebatukan dan Nubatukan. Sedangkan Petrus Bala Wukak diperkirakan akan didukung oleh unsur formatur dari DPD I dan sejumlah formatur lainnya.
Terkait dengan persaingan merebut posisi sekretaris ini, ada kejadian menarik ketika Melki Lakalena hendak meninggalkan arena Musda Partai Golkar Lembata menuju ke Larantuka malam ini. Secara spontan, Melki menanggalkan jaket partai yang ia kenakan dan diserahkaa kepada Pieter Bala Wukak.
Nampak sebagai sebuah sinyal, Melki Lakalena juga menyebut nama tiga orang kader untuk persiapan menuju Pilkada Lembata nanti. Nama pertama yang disebutnya adalah Yohanes Derosari atau Hoat, Petrus Bala Wukak dan Petrus Gero.
Petrus Bala Wukak yang dihubungi mengaku siap menjadi sekretaris jika ditugaskan. Bahkan, ia juga siap jika tidak ditugaskan. “Golkar adalah partai rasional yang kuat dengan tradisi organisasi yang kuat bukan figure, maka yang perlu dilakukan adalah konsolidasi partai di semua tingkatan dan menyiapkan kader secara sadar dan sistematis untuk disiapkan di legislatif maupun eksekutif,” sebutnya.
Petrus Gero juga menyatakan hal yang sama. “Sebagai seorang kader Partai Golkar saya siap mengemban setiap tugas dari Partai. Itu sebuah komitmen kader sejak 23 tahun ada bersama Partai Golkar,” sebut Petrus Gero.
Ketua DPRD Kabupaten Lembata ini mengatakan, yang perlu dilakukan Golkar Lembata untuk mempertahankan dan meningkatkan kemenangan dalam hajatan politik kedepan adaah konsolidasi organisasi Partai Golkar terus dilakukan pada semua tingkatan baik pada tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan bahkan sampai tingkat TPS sebagai garda terdepan dalam setiap pemenangan.
“Konsolidasi organisasi juga pada organisasi sayap Partai Golkar, AMPG dan KPPG, IIPG, orsmas yang mendirikan dan ormas yangg didirikan Partai Golkar,” ujarnya.
Ditakbahkan, Golkar Lembata diharapkan terus berkarya bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui kader-kader atau fungsionarisnya baik di eksekutif maupun legislatif. “Juga bkerja sama dengan seluruh Partai politik di Lembata mendukung program pemerintah sebagai pemenuhan pencapaian RPJMD sebagai cita-cita bersama 2017-2023 untuk Kabupaten Lembata yang produktif dan berdaya saing dalam semangat Taan Tou,” pungkasnya.
Musda yang dibuka oleh Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena di Hotel Palem Lewoleba, Kamis (30/7/2020) itu tampak semarak karena selain dihadiri para ketua Golkar tingkat kecamatan dan organisasi sayap partai, hadir juga seluruh pimpinan Partai Politik tingkat Kabupaten Lembata. Hadir pula Wakil Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langodai, Wakapolres Lembata.
Turut serta mendampingi Melki Laka Lena adalah Ketua Ikatan Isteri Partai Golkar (IIPG) NTT, Ny. Asty Laka Lena, Ketua Wantim DPD I Golkar NTT, Felix Jos Pullu dan sejumlah pengurus Golkar NTT diantaranya Frans Sarong, Yohanes de Rosari, Mira Pelu, Nita Blegur, Ety Tokan, Thomas Duran, Jos Diaz Beraona dan Angel Da Silfa.*)Tedi Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan