WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu dan Wakilnya, Ir. Daniel Landa bersama masyarakat di desa Ole Ate melakukan kerja gotong royong pengerukan dan penggalian sumber air di Waisoka, Selasa (28/07/2020).
“Saya bersama Wakil Bupati datang kesini untuk melihat kembali debit air ini dan Bersama masyarakat kita kerja gotong royong, karena saya mendengar kabar bahwa debit air ini selalu berubah-ubah setiap waktu,” sebut Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu di mata air Waisoka.
Mantan Kepala Inspektorat Provinsi NTT itu menyebutkan, meskipun ada isu yang beredar bahwa air di Waisoka batal dikerjakan karena debit airnya selalu berubah-ubah dan tidak menentu, namun ia mamastikan bahwa air di Waisoka tetap dikerjakan pada tahun ini. “Pengerjaan air bersih yang bersumber dari Waisoka tetap dikerjakan tahun ini karena telah menjadi program prioritas,” ujar Bupati Paulus.
Diakuinya bahwa debit air di Waisoka selalu berubah namun pengerjaan tetap dilakukan tahun ini. “Waktu saya datang beberapa waktu yang lalu, debit air ini mencapai 2 liter per detik, tetapi ketika saya datang lagi berikutnya debit air malah berkurang menjadi setengah liter saja, sedangkan saat Wakil Bupati datang meninjau debitnya malah berubah lagi menjadi 2 liter per detik, dan saya juga heran, aneh serta penasaran ada apa sebenarnya di mata air Waisoka ini,” katanya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Sumba Tengah, diketahui bahwa debit air yang ada di Waisoka mencapai 1,5 liter per detik.
Mengetahui, bahwa debit air hanya mencapai 1,5 liter per detik, Bupati Paulus dan Wakilnya Daniel, seakan belum puas dengan debit air tersebut sehingga keduanya makin antusias menyemangati warga untuk menggali dan mengeruk lebih dalam lagi agar sumber air sehingga debit air di lokasi itu semakin besar yang pada akhirnya ketika dilakukan pengecekan kembali debit air menjadi 2 liter per detik.
Mengetahui hal tersebut, rasa senang, bahagia dan syukur terlihat dari raut wajah masyarakat, bahwa pekerjaan yang mereka lakukan sungguh-sungguh diberkati serta didukung oleh Pemerintah.
“Suatu kebahagiaan dan kenikmatan bagi kami ketika melihat masyarakat bahagia dan merasakan manfaat dari program dan pelayanan yang kami lakukan. Tanamkanlah selalu bahwa kerja menjadi Ibadah bagi Pro Oli Mila demi Kemulian Allah, dan Keselamatan Rakyat adalah Hukum Tertinggi, Salus Populi, Suprema Lex Esto,” ujar Bupati Paulus.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah Dapil Mamboru, Octa D. Ngailu, A.Md, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR, Sovyan Kalowo, ST, Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Mamboru, Mance Kalli, S.Hut. *)Humas/Angtrivianto Elinas GH. Lere
Editor: Laurens Leba Tukan