Plan Indonesia Sebar Ribuan Alat Kebersihan dan Perlengkapan Sekolah di Lembata

450
Plan Indonesia ketika menyerahkan bantuan untuk anak-anak di desa Panama, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata, Senin (13/7/2020).

LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM-Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menyumbangkan ribuan alat kebersihan dan perlengkapan sekolah untuk anak dan siswa didik di Kabupaten Lembata. Aksi sosial itu dilakukan mulai hari ini, Senin (13/7/2020) hingga satu bulan ke depan.

Pembagian paket bantuan yang disebut perlengkapan manajemen kebersihan menstruasi (MHM Kits) itu diberikan untuk 4.059 anak berusia 10 hingga 18 tahun, serta 4.406 paket perlengkapan sekolah (School Kits) untuk anak-anak Sekolah Dasar akan didistribusikan pada 84 SD dan 28 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 82 taman kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Erlina Dangu, Program Implementation Area Manager Plan Indonesia di Kabupaten Lembata kepada wartawan, Senin (13/7/2020) menyebutkan, pendistribusian alat kebersihan dan perlengkapan sekolah ini dilaksanakan di 79 desa dampingan Plan Indonesia di Kecamatan Omesuri, Buyasuri, Ile Ape, Ile Ape Timur dan Lebatukan dalam upaya mendukung pemerintah dalam melakukan pencegahan Pandemik Covid-19.

Dalam proses distribusi bantuan itu, Plan Indonesia dibantu relawan Forum Penanggulangan Resiko Bencana (PRB) kabupaten dan tingkat desa serta para relawan Plan Indonesia wilayah dampingan di Lembata.

“Pembagian perlengkapan manajemen kebersihan menstruasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi terkait menstruasi bagi anak dampingan dan agar mereka memanfaatkan paket perlengkapan untuk kebersihan diri secara baik dan benar saat menstruasi”, kata Erlina Dangu.

Erlina mengatakan, tujuan dari pembagian paket menstruasi dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak dampingan agar mereka dan tenaga pendidik bisa terbantu dalam pelaksanaan proses belajar selama masa pandemik virus corona di lima wilayah kecamatan dampingan Plan Indonesia.

Disebutkan, distribusi ini merupakan kelanjutan program tanggap darurat Plan Indonesia saat pandemik Covid-19. Sebelumnya, pada bulan April hingga juni 2020, Plan Indonesia telah memberikan bantuan kepada masyarakat secara langsung dengan menyasar anak dan keluarganya yang tinggal di wilayah dampingan.

“Bantuan yang telah diberikan berupa ribuan paket kebersihan diri, fasilitas air bersih. Lebih dari 400.000 anak dan orang dewasa telah menerima manfaat langsung dalam program tanggap darurat Plan Indonesia termasuk penyediaan air bersih dan alat kebersihan, kegiatan promosi kebersihan, perlindungan anak dan memastikan akses pendidikan untuk anak-anak di daerah terpencil,” sebut Erlina.

Dijelaskan Erlina, wilayah tanggap Covid-19 dari Plan Indonesia yaitu Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nagekeo, Lembata, Belu, Malaka, Manggarai, Nusa Tenggara Barat di Lombok Barat, Lombok Utara dan Mataram, Sumbawa, DKI Jakarta di 18 kelurahan dan Jawa Tengah.

Sekilas Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia)

Plan International bekerja di Indonesia sejak 2 September 1969, berdasarkan Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Republik Indonesia. Plan International adalah organisasi pengembangan masyarakat dan kemanusiaan internasional yang berfokus pada pemenuhan hak anak dan kesetaraan anak perempuan. “Kami memperjuangkan sebuah dunia yang adil untuk pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan, bekerja bersama anak, kaum muda, masyarakat dan mitra,” sebut Erlina.

Plan International, kata dia, bekerja bersama anak-anak, kaum muda dan masyarakat untuk mengatasi akar masalah diskriminasi terhadap perempuan, ekslusi dan kerentanan.

“Dengan capaian, pengalaman dan pengetahuan, Plan International mendorong perubahan dalam praktek dan kebijakan tingkat lokal, nasional dan global,” katanya.

Plan International tidak berafiliasi dengan agama, organisasi politik atau pemerintahan tertentu. Lebih dari 80 tahun, Plan International membangun kemitraan yang kuat untuk hak anak dan hingga saat ini Plan bekerja di lebih dari 70 negara.

Dijelaskan, pada 15 Juni 2017, Yayasan Plan International Indonesia telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Plan Indonesia didirikan untuk menjangkau lebih banyak anak dan anak perempuan di Indonesia, dan memberikan dampak pembangunan berkelanjutan melalui kemitraan jangka panjang dan penggalangan sumber daya yang lebih luas.

Yayasan Plan International Indonesia merupakan bagian dari Indonesia Joint Forces for Ending Violence Against Children (IJF-EVAC), bersama dengan ChildFund Indonesia, Yayasan Save the Children Indonesia, SOS Children’s Villages, Wahana Visi dan Terre Des Homes. *) Teddy Lagamaking

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap