LEMBATA,SELATANINDONESIA.COM-“Ada emas untuk kalian di sepuluh bahkan lima belas tahun ke depan. Asalkan kalian harus persiapkan diri dari sekarang dengan baik,” sebut Wakil Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday kepada 29 siswa kelas sembilan SMP Negeri 3 Satap Hamahena, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, pada acara temu-pisah bersama para guru, Senin (8/6/2020).
Menurut Thomas Ola, anak sekolah dan kaum milenial merupakan salah satu lini depan penentu peradaban bangsa dan menjadi aset negara yang harus diberikan ruang khusus untuk terus beredukasi.
“Oleh itu perlu didukung manajemen sekolah yang terintegrasi, sumberdaya guru yang mumpuni, materi pembelajaran yang terupdate, plus penguasaan teknologi baik itu bagi guru maupun para siswa sekolah,” katanya.
Selain itu, sekolah sebagai lembaga edukasi generasi bangsa harus mampu beradaptasi dengan sistem pendidikan nasional yang terus mengikuti perkembangan jaman.
Menurut Wabup Langoday, belajar bukan saja di dalam ruangan kelas, tapi siswa juga perlu dibawa keluar untuk belajar bersama guru di alam terbuka. Hal ini menurutnya menjadi salah satu inovasi edukasi yang dapat membuka cakrawala berpikir, imajinasi siswa agar lebih leluasa berekspresi seturut kondisi sosial.
Ia mengehndaki agar para guru harus memiliki inovasi dan kreasi unik dalam menerapkan KBM di dalam kelas, sehingga tidak terkesan ada kejenuhan siswa dalam belajar. “Saya ini guru, jadi saya tau persis bagaimana mengurus sekolah apalagi ajar anak sekolah,” katanya.
Di dampingi Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Satap Hamahena, Kepala Desa Waimatan dan Ketua BPD serta Kepala Desa Aulesa dan Ketua BPD serta Ketua Komite, Wabup Thomas Ola Langoday juga memberi apresiasi kepada para guru.
Disebutkannya, para guru pasti sudah memberikan pelayanan pendidikan secara optimal selama tiga tahun, sehingga hari ini secara lembaga, resmi melepas pisahkan mereka menjadi alumni angkatan ketiga.
Wabup Langoday mengatakan, meski sekolah ini masih terbilang baru namun dipastikan akan berkembang cepat bahkan mampu menjadi sekolah favorit di Ile Ape Timur, asalkan terus mengalami progres setiap tahunnya.
Selain memberi apresiasi kepada para guru, Wabup Thomas Ola Langoday yang juga mantan Dosen Unwira Kupang ini memberikan motivasi kepada para alumni angkatan ketiga tersebut.
Tidak hanya itu, mantan Dosen Unwira Kupang ini juga memberi tips menjadi orang sukses di masa depan bagi para alumni angkatan ketiga itu. “Anak sekolah harus dibekali, nilai kejujuran, disiplin tinggi, mudah bergaul, mentor yang hebat, serta kerja keras. Jika hal ini disiapkan secara dini dan telaten maka generasi muda Lembata di masa mendatang pasti mendapat posisi-posisi yang luar biasa dalam dunia karier,” katanya.
Kepala SMPN 3 Hamahena Ile Ape Timur, Yustinus Mado, S.Ag menjelaskan, semasa sekolah ini berdiri hingga hari ini semua bekerja maksimal. Tujuan hanya satu, sekolah maju, siswa mandiri dan profesional.
Mado juga menandaskan, kepada para siswa yang hari ini dilepaskan menjadi alumni, perlu melanjutkan pendidikan ke tingkat atas dan tetap menjadi panutan di sekolah yang baru. “Harus jadi representasi bagi SMPN 3 Ile Ape Timur. Berikan warna yang berbeda dengan sekolah-sekolan lainnya, sehingga pada waktunya nama besar almamater selalu menjadi kebanggaan di mana-mana. Selamat menjadi alumni sekolah ini, tetap jaga nama baik almamater dan ceritakanlah kepada semua orang tentang SMP Negeri 3 Satap Hamahena Ile Ape Timur, Lembata,” tutupnya.*)Teddy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan