4 RS di NTT Bakal Bisa Langsung Periksa Sampel Swab

998
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dr. Dominikus Minggu Mere

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Empat Rumah Sakit di Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal bisa langsung melakukan pemeriksaan sampel swab di daerahnya masing-masing tanpa harus mengirimkan sampel swab sampai ke Laboratorium Biomolekular RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

“Dalam waktu dekat kita akan mendistribusikan katriks untuk pemeriksaan sampel swab langsung di Rumas Sakit di kabupaten yang ditunjuk dengan menggunakan tes cepat biomolecular,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dr. Domnikus Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Minggu (7/6/2020).

Dikatakan, kabupaten-kabupaten yang ditunjuk untuk memeriksa langsung sampel swab adalah Kabupaten Sikka di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Manggarai RSUD Komodo, Kabupaten Sumba Timur dan seluruh Sumba di RS Umbu Rara Meha Waingapui, dan RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang, RSUD Gabriel Manek untuk Kabupaten Belu, Malaka dan TTU, dan RSUD Ende untuk Kabupaten Nagekeo dan Ngada.

“Yang Manggarai Barat itu untuk melayani pemeriksaan sampel swab di Manggarai Raya. Yang segera akan didistribusikan adalah untuk empat kabupaten atau empat rumah sakit yaitu RSUD TC Hillers Maumere, RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, RSUD Komodo di Manggarai Barat, dan RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang,” sebut Kadis Dominikus.

Dijelaskannya, untuk RSUD Ende dan RSUD Gabriel Manek, alat tes cepat biomekulernya harus diinstal terlebih dahulu karena hingga kini belum sempat diinstal.

“Nanti segera kami koordinasikan dengan Kementrian Kesehatan apakah mendatangkan petugas dari Jakarta ataukah melalui vikon, nanti kita akan lakukan koordinasi dan secara cepat. Tetapi pada dasarnya kita prioritaskan dulu untuk empat rumah sakit itu. Dan kalau itu terjadi tentu kapasitas pemeriksaan swab kita tidak hanya menunggu RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang,” katanya.

Hari Ini, Tidak Ada Penambahan Pasien Positif

Berdasarkan pemeriksaan terhadap 48 sampel swab di Laboratorium Biomekuler di RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang, Minggu, 7 Juni 2020 tidak ada pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di NTT.

“Hasil pemeriksaan sampel swab hari ini, semuanya negatif,” ujar Kadis Kesehatan Dominikus Minggu Mere. Dikataknnya, 48 sampel swab yang dipriksa itu berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Ende, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dengan tidak bertambahnya pasien positif Covid-19, maka total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Nusa Tenggara Timur tetap pada angka 103 orang. “Yang sembuh tetap 30 orang, yang dirawat 72 orang, dan yang meninggal 1 orang,” katanya.

Kadis Domi Mere merincikan penyebaran kasus positif di NTT yakni, di Kota Kupang 29 kasus, sembuh 12 orang, saat ini 16 orang sedang dirawat, dan satu diantaranya meninggal dunia. Kabupaten TTS sebanyak 4 kasus sembuh 3 orang, Kabupaten Sikka 27 kasus, yang sembuh 6 orang, Kabupaten Manggarai Barat 15 kasus, yang sembuh 4 orang, Kabupaten Sumba Timur 8 kasus dan yang sembuh 2 orang, Kabupaten Ende 12 kasus, yang sembuh 2 orang, Kabupaten Nagekeo 3 kasus, Kabupaten Flores Timur 2 kasus, Kabupaten Rote Ndao 2 kasus, sembuh 1 orang, dan Kabupaten Manggarai 1 kasus.

Sedangkan, jumlah kasus positif Covid-19 di NTT berdasarkan sebaran klaster adalah, Klaster KM Lambelu sebanya 24 kasus, Klaster Gowa 24 kasus, Transmisi Lokal 25 kasus, Klaster Sukabumi 11 kasus, Klaster STT Jakarta 8 kasus, Klaster Magetan 8 kasus, Klaster Papua 2 kasus, dan Klaster Yogyakarta 1 kasus.  ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap