ATAMBUA,SELATANINDONESIA.COM – Sebanyak 318 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa. Pemberian BLT DD ini adalah dalam upaya penanganan dampak ekonomi yang dialami masyarakat akibat pandemi Covid-19. Penyerahan BLT langsung diserahkan secara simbolis oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH kepada perwakilan KPM di Kantor Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Jumat, (5/6/2020).
Dalam keterangan tertulis yang diterima SelatanIndonesia.com, Bupati Belu menghimbau kepada masyarakat agar membaca nama-nama penerima bantuan yang telah ditempelkan dipapan pengumuman, dan jika ada pendobelan nama dan nama yang belum masuk boleh disampaikan. Jika ada keluarga baru yang belum ada Kartu keluarga agar segera membuat Kartu Keluarga pemisahan dari orang tua.
“Saya minta kepada Camat dan Kepala Desa agar membantu masyarakat untuk mendapatkan haknya dan jika ada masyarakat yang yang belum tercover di BLT Dana Desa, jangan khawatir karena masih ada Bantuan Jaring Pengaman Sosial. Saya jamin semua pasti terima bantuan akibat dampak covid-19 yang jumlahnya sama tetapi harinya saja yang berbeda,” sebut Bupati Belu.
Bupati Willy Lay juga menyampaikan, terkait himbauan dari pemerintah kepada masyarakat untuk tetap berada dirumah, masyarakat boleh berkebun untuk memenuhi ketersediaan pangan.
“Dalam situasi saat ini, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di rumah, namun ini bukan berarti kita berdiam diri di rumah saja akan tetapi kita boleh melakukan aktivitas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan terutama ditempat – tempat umum, dan masyarakat harus tetap berkebun untuk memenuhi ketersediaan pangan dirumahnya karena di Desa Tohe ini airnya sangat cukup,” ujar Bupati Willy.
Dijelaskan, untuk BLT Dana Desa, masyarakat Desa Tohe akan menerima selama 6 bulan yakni 3 bulan pertama sebesar Rp. 600.000/bulan dan 3 bulan berikutnya Rp.300.000/bulan sehingga masyarakat akan menerima sampai bulan Oktober 2020 ini. Bantuan JPS juga sama, akan disalurkan sampai bulan Oktober 2020 ini,” ucap Bupati Belu.
Bupati Willybrodus Lay berharap bantuan yang hari ini dibagikan pemerintah dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pemenuhan kebutuhan sehari – hari.
Penjabat Kepala Desa Tohe, Agustina Moin, S.Sos dalam laporan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Belu yang hari ini hadir ditengah-tengah masyarakat Desa Tohe untuk menyerahkan secara langsung BLT Dana Desa Tohe yang penyalurannya langsung lewat Bank NTT Cabang Atambua.
Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Fridolina Faturene pada kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang sudah mempercayakan Bank NTT untuk menyalurkan BLT Dana Desa di Desa Tohe dan Bank NTT akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Desa Tohe. “Jangan lupa untuk menabung di Bank NTT dan pembayaran selanjutnya Bank NTT siap menyalurkan,” pungkas Fridolina.
Untuk diketahui, demi terciptanya transparansi penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak covid-19, Pemerintah Kabupaten Belu mewajibkan para Lurah dan Kepala Desa untuk menempelkan nama – nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada papan Informasi yang terdapat pada Kantor Lurah dan Desa untuk diketahui dan dicek oleh masyarakat.
Selain itu, untuk melayani laporan serta keluhan masyarakat terkait bantuan sosial akibat covid-19, Pemkab Belu menyediakan layanan pengaduan dengan Call Canter 082 112 034 821 & 082 247 307 400. Pastikan seluruh warga yang berhak menerima bantuan sosial, dan apabila ada keluhan silahkan menghubungi call center via SMS/WhatsApp disertakan dengan Nama, No. KTP, dan Alamat Lengkap.
Turut Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BPBD, Balthasar Bouk, Kepala Dinas PMD, Januaria Nona Alo, Sekretaris Satpol PP, Forkopimcam Raihat dan Kepala Bank NTT Cabang Atambua.(prokompimbelu/michaello)
Editor: Laurens Leba Tukan