Kartu Pedagang Keliling untuk Menjamin Kenyamanan Warga

540
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur ketika menyematkan Kartu Pedagang Keliling untuk para pedagang di Kabupaten Lembata, Kamis )28/5/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Tedi Lagamaking

LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM-Untuk melindungi warganya yang bekerja sebagai pedagang keliling di tengah pandemic Covid-19, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur melauncurkan Kartu Pedagang Keliling untuk para pedagang di Kabupaten Lembata.

Launching kartu keliling bagi 53 perwakilan pedagang itu dilakukan di halaman Kantor Bupati, Kamis (28/5/2020). Kartu itu untuk membantu para pedagang yang sering melakukan aktivitas jualan ke desa-desa di tengah Covid-19.

Bupati Sunur mengatakan, kartu pedangan keliling memberikan kepastian kepada pedagang bahwa mereka benar-benar ada di Lembata dan ketika berdagang ke desa-desa tetap aman.

“Kartu ini menunjukan saudara, dan saudariku para pedagang benar-benar ada di Lembata selama pandemi Covid-19. Sehingga kalian boleh berdagang keliling ke desa-desa. Kartu ini hanya berlaku di Lembata, dan hanya digunakan di Lembata saja,” katanya.

Dikatakan Bupati Sunur, Kartu Pedagang Keliling sebagai identitas ketika berdagang dan menjadi penegasan ketika ditolak oleh linmas atau kepala desa, maka kartu ini diperlihatkan.

Disebutkan, jika ada penolakan, selain menunjukan kertu tersebut, perlu juga dijelaskam bahwa para pedagang sudah steril sehingga Pemda kabupaten Lembata keluarkan bukti semacam ini.

“Untuk para pedagang keliling, meski sudah kantongi kartu itu tetapi dalam aktifitas dagang dan transaksi tetap mengikuti protap, semisalnya menggunakan masker dan lainnya,” sebut Sunur.

Ia menghimbau para pedagang keliling agar tetap melakukan aktivitas seperti biasa, mengingat dalam waktu dekat diberlakukan New Normal.

Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Petrus Gero mengapresiasi langkah taktis yang diambil pemerintah. “Itu sebuah kebijakan yang baik menuju new normal life. Dengan kartu tersebut Para pedagang mendapat jaminan dari Pemda untuk boleh berjualan sampai ke desa,” sebut politisi Partai Golkar ini.

Menurut Petrus, selain memberikan rasa nyaman kepada para penjual keliling, Kartu tersebut membuat masyarakat di desa mendapatkan kepastian bahwa para pedagang tersebut sehat dari Covid-19. “Hal ini akan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat kembali membaik. Yang paling penting juga adalah menerapkan pola hidup sehat, sering cuci tangan dengan sabun di air mengalir setelah memegang uang. Harus menggunakan masker apabila ke luar rumah. Jaga jarak aman pada saat transaksi ekonomi dilakukan,” ujar Petrus Gero.*)Teddy Lagamaking

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap