
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Meski di tengah pandemi Covid-19 dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang saban hari kian meningkat yang hari ini telah mencapai angka 68 kasus, Pemerintah Provinsi NTT tetap bersihkuku untuk mengaktifkan kembali para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berkantor.
Meski demikian, pengaktifan kembali birokrasi di NTT itu menerapkan sistim shift. Juru bicara Covid-19 Provinsi NTT Dr. Jelamu Ardu Marius mengatakan itu kepada wartawan di Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Minggu (17/5/2020) malam.
Dikatakan Marius, terkait Surat Edaran Gubernur NTT, tentang pengaktifan Kembali aktifitas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di NTT termasuk Kabupaten dan Kota, setelah mendengar banyak masukan, maka sisitim kerja yang dimulai besok Senin, 18 Mei 2020 akan diatur dengan pola kerja menggunakan sisitm shift. “Pimpinan OPD bisa dengan leluasa mengatur berapa orang yang masuk setiap hari, dan berapa orang yang tetap bekerja di rumah untuk menghindari kerumunan,” sebut Marius.
Ia menambahkan, pada waktu-waktu tertu, pimpinan OPD bisa menelpon langsung ke ASN yang memang dibutuhkan. “Juga tidak ada apel seperti informasi yang beredar di berbagai media baik di Provinsi NTT maupun di seluruh Kabupaten dan Kota,” ujarnya.
Dikatakannya, Kabupaten dan Kota sangat fleksibel untuk bisa mengatur para ASN untuk menjaga seluruh Provinsi NTT tidak hanya konsentrasi tertuju pada Covid-19, tetapi juga aspek social, ekonomi dan aspek lainnya bisa terlayani.***Laurens Leba Tukan