KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena memberikan apresiasi atas dukungan BPOM RI yang telah membantu pemerintah propinsi NTT dengan menyediakan alat PCR yang digunakan untuk memeriksa sampel swab pasien terduga Covid-19.
“Dengan bantuan itu maka, proses pemeriksaan yang selama ini dilakukan di luar NTT yaitu di Surabaya dan Jakarta kini bisa dilakukan sendiri di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang,” ujar Melki Laka Lena dalam keterangan tertulis yang diterima SelatanIndonesia.com, Rabu (6/5/2020).
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT itu mengatakan, proses panjang yang terwujud kemarin dengan tersedianya alat PCR merupakan wujud komitmen BPOM RI membantu beberapa pemerintah propinsi yang telah dimulai sejak awal di propinsi Gorontalo.
Dikataknnya, komitmen BPOM RI itu sudah disampaikan dalam berbagai rapat kabinet bersama Presiden Jokowi juga saat rapat dengan Komisi IV DPR RI. “Dua rapat BPOM RI terakhir bersama komisi IV, Kapala BPOM Penny Lukito menegaskan komitmennya dan jajarannya untuk membantu penyediaan PCR di beberapa propinsi termasuk NTT,” katanya.
Disebutkan Melki, komitmen itu tidak hanya sebatas menyediakan alat PCR untuk NTT tetapi juga termasuk membantu percepatan izin edar berbagai produk yang membantu penanganan Covid-19 sesuai aturan yang berlaku.
Penny Lukito melalui Melki Laka Lena yang merupakan wakil rakyat dari NTT berpesan agar alat bantuan BPOM RI ini bisa digunakan secara optimal oleh pemerintah provinsi dan gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi NTT.
Melki Laka Lena menambahkan, kebutuhan reagen berkelanjutan untuk memeriksa sampel swab pasien terduga Covid-19 di NTT juga sudah disampaikannya dalam raker dengan Kemenkes semalam. “Saya sudah sampaikan kepada Pak Menkes RI Terawan Agus Putranto dan Dirjen P2P sekaligus jubir Gugus Tugas Penanganan Covid 10 Achmad Yurianto agar selalu menyiapkan secara rutin kebutuhan reagen, termasuk untuk mesin PCR dari BPOM yang digunakan,” sebut Melki.
Apoteker jebolan Universitas Shanata Dharma Yokyakarta ini menyampaikan terima kasih secara langsung kepada kepala BPOM, Penny Lukito beserta jajaran yang sudah mewujudkan komitmen yang disampaikan dalam rapat dengan komisi IV DPR RI.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Menkes RI Terawan Agus Putranto dan Dirjen P2P Achmad Yurianto yang telah membantu percepatan penggunaan alat PCR BPOM RI di NTT termasuk penyediaan reagen secara kontinyu. Bantuan ini sangat bermakna bagi pemerintah dan masyarakat NTT dalam membantu penanganan Covid-19,” ujarnya.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi juga menyampaikan apresiasi yang sama kepada BPOM RI. Menurutnya, keberadaan alat PCR merupakan kabar baik masyarakat NTT karena dengan adanya alat itu status para PDP, ODP dan OTG serta pasien Covid-19 bisa diekathui lebih cepat.
Meski demikian, politisi senior Partai Golkar NTT ini menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan harus tetap dilakukan secara serius oleh semua elemen masyarakat agar mata rantai pandemi Covid-19 bisa diputuskan di NTT. “Kita tidak boleh main-main, physical distancing tetap harus dijalankan tetapi kegiatan ekonomi juga harus terus berjalan,” ujar mantan anggota Fraksi partai Golkar DPR RI dua periode ini seperti dilansir medikastar.com. ***Laurens Leba Tukan