Covid-19 dan Kepedulian Forum PRB dan Bank NTT Cabang Lembata

243
Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday ketika menerima bantuan dari Bank NTT Cabang Lembata untuk pencegahan Covid-19 di Posko Gugus Tugas Lembata, Rabu (8/4/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Teddi Lagamaking

LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT Cabang Lembata turut serta berpartisipasi Bersama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Lembata untuk mencegah pandemic Covid-19. Bertempat di Posko Utama Gugus Tugas Covid-19, Pemda Lembata menerima bantuan wadah cuci tangan dan cairan sabun dari Bank NTT Cabang Lembata dan alat pelindung wajah dari Forum PRB Lembata, Rabu (8/4/2020).

Bantuan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday didampingi Kadis Koperindag dan para staf gugus tugas.

Kepala Bank NTT, Ruben Ludji saat itu mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk partisipasi bersama antara pemerintah dan lembaga perbankan. “Bank NTT membantu wadah cuci tangan dan sabun cair, masing-masing sepuluh (10) buah,” katanya.

Kesempatan yang sama, Forum PRB Lembata juga memberikan sejumlah alat pengaman medis bagi pemda untuk di distribusikan kepada tenaga medis yang bertugas di setiap posko dalam wilayah Lembata.

“Kami memandang perlu bahwa ini menjadi tugas bersama, baik pemerintah dan masyarakat. Sehingga sebagai tindakan nyata 742 alat pelindung wajah kami berikan”, pungkas Pito Keraf dari Forum PRB.

Alat pelindung wajah tersebut dibuat sendiri bersama tim yang tergabung dalam Forum PRB, demi membantu memudahkan para tenaga medis dan gugus tugas yang bekerja di masing-masing posko.

Ia juga menambahkan, akan ada penambahan APW bagi pemda dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday menjelaskan, untuk sekarang Lembata masih tetap aman dan terkendali. Pemda selalu intens melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pemerintah propinsi dan pusat.

Hal ini sebagai langkah bagi pemda mengatasi penyebaran Covid-19 agar tidak tersebar. Pemda Lembata, kata dia sudah mengeluarkan surat yang ditujukan kepada PT Pelni Indonesia untuk tidak melakukan aktifitas sandar labuh di pelabuhan laut Lewoleba.

Hal ini juga sebagai langkah konkret dari pemerintah untuk menjaga kenyamanan masyarakat dari hal-hal yang bersifat kasuistis.

Dikatakannya, pemda sudah melakukan kerja sama secara integrasi dengan TNI, Polri dan para relawan yang tergabung dalam gugus tugas untuk melakukan upaya cegah dan antisipasi.

“Karena itu masyarakat Lembata tetap tenang dan selalu ikuti semua himbauan, protap dan SOP yang di keluarkan oleh pemerintah,” pungkasnya. *)Lagamaking

Center Align Buttons in Bootstrap