LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Bupati Lembata Dr. Thomas Ola Langoday mengatakan, sejauh ini Kabupaten Lembata masih dalam titik aman dan normal pandemi Covid-19. “Karena itu, kiat-kiat pencegahan sesuai SOP dan Standar Pelayanan Kesehatan senantiasa ditingkatkan supaya pandemi dimaksud tercegah penyebarannya,” ujar Wabup Langoday ketika melakukan pemantauan di sejumlah posko di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Jumat (3/4/2020).
Dikatakan Langoday, Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata intens melakukan pemantauan pada posko-posko mulai dari tingkat kota, kecamatan dan desa. Bahkan, pemantaua
Hal tersebut dilakukan lewat video conference dan pantauan secara langsung pada posko yang ada disejumlah kota Lewoleba, kecamatan dan desa di Lembata. Bahkan, Pemda Lembata juga memantau lewat Video Converence yang dilakukan bersamaan antara Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Pimpinan OPD, Camat, Satgas dan Gugus Tugas untuk memantau dan memastikan perkembangan akses keluar masuk orang, status perkembangan ODP dan hal lainnya yang berkaitan dengan Covid-19.
“Pemda intens lakukan pamantauan lewat Posko Satgas Cegah Covid-19 di Pelabuhan Laut Lewoleba untuk pastikan akses keluar masuk orang. Para camat juga dipantau supaya selalu laporkan perkembangan ODP di wilayahnya,” ujar Langoday.
Sementara itu, Kepala Bidang Surveilans Epidemologi Puskesmas Lamau, Getruida Ero mengatakan, untuk Ile Ape Timur status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah empat orang.
“ODP per tanggal 3 April 2020 ada empat (4) orang. Desa Lamagute satu orang dari Kalimantan, Aulesa dua orang dari Makassar, Lamatokan satu orang dari Kalimantan. Ada dua ODP sudah selesai di pantau dan diperiksa, hasilnya aman tidak ada gejala, itu Desa Lamau dan Lamawolo,” katanya.
Disebutkan, untuk sementara Ile Ape Timur sudah dibentuk tiga Posko Relawan Desa Cegah Covid-19, yakni Desa Lamagute, Waimatan dan Lamawolo. “Desa yang lain dengan sendirinya akan membentuk posko dalam waktu beberapa hari kedepan,” ungkapnya.)*Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan



Komentar