KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Kota Kupang sudah sangat siap jika saja pada kondisi terburuk ada pasien yang terkapar Covid-19. Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore (Jeriko), Sabtu (10/4/2020) memantau persiapan 10 ruang isolasi pasien covid-19 di RSUD S.K. Lerik. Ia memastikan ke-10 ruangan ini segera siap untuk digunakan.
Kepada wartawan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT ini mengatakan, menghadapi ancaman wabah corona virus disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan fasilitas lengkap penanganan medis jika ada pasien yang dinyatakan positif.
Wali Kota Jefri didampingi Direktris RSUD S.K. Lerik, dr. Marsiana Halek meninjau langsung persiapan dua ruang isolasi yang sudah ada serta penambahan delapan ruang yang diminta Pemkot sebelumnya. 10 ruang tersebut saat ini tinggal pemasangan sterilisasi medis dan akan dilengkapi 20 tempat tidur. Tenaga medis juga telah dipersiapkan bersama alat pengaman diri (APD).
“Kami ingin memastikan persiapan sudah sesuai dengan standar kenyamanan. Kami mau memastikan bahwa sudah siap untuk menghadapi kemungkinan terjelek yang akan terjadi di Kota Kupang,” ungkapnya.
Wali Kota menjelaskan persiapan hampir selesai sehingga jika ada pasien maka sudah bisa menjalani perawatan di rumah sakit kebanggaan masyarakat Kota Kupang tersebut.
Meski demikian, Walikota Jeriko berharap tidak ada warga Kota Kupang yang positif corona. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berdoa dan juga mengikuti imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan dalam rangka pencegahan wabah corona.
“Tetap di rumah, jaga jarak, dan jangan keluar-keluar rumah. Kita berharap agar tidak ada pertemuan-pertemuan atau perkumpulan-perkumpulan. Misalnya ibadah-ibadah bisa dilakukan lewat live streaming,” pintanya. *)Laurens Leba Tukan



Komentar