LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata bersama Puskesmas Lewoleba melakukan uji demonstrasi di pusat-pusat pelayanan publik milik pemerintah dan lembaga swasta.
Kegiatan itu bertujuan agar para penyedia jasa layanan publik dan juga masyarakat sebagai penerima akses layanan tersebut bisa mempraktekkan cara-cara mengantisipasi Covid-19 di area kerja masing-masing.
Kepala Seksi Kesling Dinkes Lembata, Yohanes Maryanto saat memberikan simulasi di rumah jabatan Wakil Bupati Lembata, Rabu (18/3/2020) menerangkan, penting bagi para karyawan karyawati untuk memperhatikan area kerja di rumah jabatan seperti meja, kursi, peralatan dapur dan perabotan lainnya yang sering disentuh secara berkala pagi dan sore.
Dikatakan Yohanes, mengantisipasi penyebaran Covid-19 dilakukan dengan melarutkan cairan bycline dan diencerkan menggunakan air bersih. Untuk mendapatkan larutan klorin 0,5%, pengencerannya dengan 9 bagian air bersih dan 1 bagian baycline dengan kadar bahan aktif baycline harus 5,25%.
“Bycline dan air yang sudah tercampur, disimpan dalam satu wadah dan digunakan untuk menyemprot setiap perabotan rumah tangga seperti, kursi, meja, sofa, gagang pintu, lemari kaca minus perabotan makan minum kemudian menggunakan tisu atau kain pembersih lainnya seperti lap pembersih kaca microfiber sebagai media untuk pembersih,” jelas Yohanes.
Kepada SelatanIndonesia.com Yohanes mengatakan, semua karyawan pemerintah di kantor-kantor, dan yang bekerja di rumah-rumah jabatan pemerintah sebagai karyawan karyawati patut menjelaskan demostrasi singkat ini kepada siapa saja.
Ia juga mengharapkan agar selalu mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun antiseptic setelah melakukan aktifitas. “Rumah jabatan itu fasilitas pemerintah. Tempat umum sehingga siapa saja bisa datang berkunjung bila ada keperluan. Yang bekerja di sini harus tau itu, sehingga simulasi singkat tadi bisa dilakukan,” ujarnya.
Kepala Seksi Sanitarian Pusekesmas Lewoleba, Martha Aron Mare mengatakan, pemerintah daerah merasa urgen sehingga simulasi itu dilakukan. “Ini langkah yang kita buat, meski sederhana tapi punya dampak besar bagi lingkungan kerja. Kita semua harus ikuti dan terapkan di rumah masing-masing dan lingkungan sekitar,” ujar Aron Mare.
Aron Mare juga mengatakan, sebelum melakukan simulasi di Rujab Wakil Bupati Lembata, hal yang sama sudah dilakukan di Rujab Bupati di Kuma Resort. “Kita juga sudah lakukan hal yang sama di Kantor Dinkes Lembata dan Puskesmas Lewoleba, dan kita akan menyambangi rumah Sekda Lembata untuk melakukan hal yang sama,” sebutnya.
Untuk diketahui, simulais tentang cara pencegahan dan antisipasi Covid-19 di tempat kerja juga telah di lakukan serentak oleh masing-masing puskesmas di sembilan kecamatan di Lembata. *)Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan