GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Politik
Beranda / Politik / Dari Rumah Jabatan ke Rumah-Rumah Warga: PKK Jadi Ujung Tombak Sumba Tengah Hebat

Dari Rumah Jabatan ke Rumah-Rumah Warga: PKK Jadi Ujung Tombak Sumba Tengah Hebat

Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K Limu bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sumba Timur Theresia L.Boro,M.Si dan Wakil Ketua Dra. Warsiatidan serta para Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa, dalam forum Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Tengah Tahun 2025, Jumat (20/6/2025). Foto: ProkopimSTeng

WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Pada pagi yang cerah di jantung Waibakul, halaman Rumah Jabatan Bupati Sumba Tengah tampak lebih hidup dari biasanya. Para ibu berseragam biru laut tampak berbincang hangat sambil menunggu acara dimulai. Di tengah semangat yang menyala, Bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S. K. Limu berdiri di podium, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Tengah Tahun 2025, Jumat (20/6/2025).

Dengan tema besar “Bersama PKK Kita Wujudkan Keluarga Sejahtera dan Tangguh Menuju Sumba Tengah Hebat”, Rakerda ini bukan sekadar forum evaluasi dan rencana kerja. Ia menjadi simbol konsolidasi kekuatan sosial yang paling dekat dengan dapur rumah tangga, keluarga.

“PKK bukan hanya organisasi pendamping pemerintah, tapi mitra strategis dalam pembangunan manusia Sumba Tengah dari akarnya, dari keluarga,” ujar Bupati Paulus dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan para peserta.

Hadir dalam acara itu Ketua Tim Penggerak PKK Sumba Timur Theresia L.Boro,M.Si dan Wakil Ketua Dra. Warsiatidan serta para Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa, Camat, hingga para Kepala Desa se-Kabupaten Sumba Tengah. Mereka datang membawa harapan baru untuk merumuskan program-program yang menjangkau hingga lorong-lorong desa terpencil.

Bupati Paulus menekankan pentingnya sinergi seluruh lini pemerintah dengan gerakan PKK untuk menjawab tantangan utama daerah seperti stunting, ketahanan pangan keluarga, pemberdayaan ekonomi perempuan, penguatan UMKM, pendidikan karakter, dan pelestarian lingkungan.

Dari Peluh Umat, Berdirilah Rumah Bunda Selalu Menolong di Kambajawa

“Ketika keluarga tangguh, masyarakat akan mandiri. Dan dari keluarga pula kita bisa melahirkan generasi Sumba Tengah yang sehat jasmani dan rohani,” kata Paulus, yang dikenal sebagai pemimpin yang memberi ruang besar bagi perempuan dan anak dalam agenda pembangunannya.

Tak hanya mengapresiasi kiprah PKK selama ini, ia juga menantang forum Rakerda untuk menghadirkan ide-ide inovatif dan program-program implementatif yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga. Ia ingin hasil dari forum ini tidak hanya berhenti di tataran wacana atau proposal, tetapi menghidupkan rumah-rumah warga lewat aksi nyata.

Rakerda 2025 ini digelar di tengah upaya besar Pemkab Sumba Tengah mendorong pembangunan berbasis desa, memperkuat ketahanan sosial pascapandemi, dan menekan angka kemiskinan struktural. Di titik inilah peran PKK tak lagi dipandang sebatas kegiatan seremonial, melainkan bagian dari strategi pembangunan daerah.

“Sumba Tengah Hebat tidak mungkin dicapai tanpa keluarga yang hebat,” pungkas Bupati, menegaskan kembali bahwa arah pembangunan masa depan dimulai dari ruang makan, taman rumah, dan pelukan ibu.*/ProkopimSTeng/Laurens Leba Tukan

Kemiskinan dan Keterbatasan Bukan untuk Diratapi: Paulus Limu Menanam Harapan dari Pekarangan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement