Setelah Menkes, Laka Lena Serahkan Buku Panduan Corona Untuk Dinkes NTT

431
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Tim FAN menyerahkan Buku Panduan Penanganan Corona kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT drg. Dominggus Mere, M.Kes di Kupang, Rabu (18/03/2020) Foto:SelatanIndonesia.com/Vian Kewuhan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menyerahkan Buku Panduan Penanganan Corona dari China kepadak jajaran Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Rabu (18/03/2020) dan diterima oleh kepala Dinas Kesehatan NTT, dr Dominggus Mere. Sebelumnya, pekan lalu Buku Panduan itu diserahkan Melky Laka Lena kepada Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad di Jakarta.

Hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, H. Mohammad Ansor, dan anggota Komisi V dr. Cristian Widodo. Hadir juga ketua Forum Academia NTT, Dominggus Elcid Li dan akademisi Universitas Nusa Cendana Kupang dan Anggota Forum Academia NTT, Rudi Rohi.

Melky Laka Lena saat itu mengatakan, buku pedoman yang diserahkan itu diperolehnya dari Wuhan China dan sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh tim dari Forum Akademia NTT sedangkan yang diserahkanya kepada Menkes belum diterjemahkan.

”Yang kami serahkan hari ini sudah diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan dikerjakan teman-teman dari Forum Academia NTT oleh Pak DR. Elcid Li dan pak kandidat DR. Rudi Rohi, dan NTT adalah provinsi pertama yang kami serahkan buku panduan corona ini,” ujar Laka Lena.

Ketua DPD Golkar NTT ini berharap, dengan buku panduan tersebut bisa menambah referensi terkait penanganan virus corona yang menjadi pandemi global saat ini. Dikatakannya, hanya membutuhkan waktu beberapa hari tim FAN telah selesai menerjemahkan isi buku itu sehingga pengalaman dari Wuhan, China terkait penanganan virus corona bisa diaplikasikan di NTT. “Buku ini berisi bagaimana cara mendiagnosis dan melakukan upaya pencegahan terhadap virus corona,” kata Melky Laka Lena.

Ketua Forum Academia NTT, DR. Dominggus Elcid Li mengatakan, ia bersama-sama dengan rekan-rekannya di Forum Academia NTT membutuhkan waktu hampir dua hari untuk menerjemahkan Buku Panduan Penanganan Corona dari China. Terjemahan tersebut dikerjakan secara gotong royong bersama rekan-rekannya yang berada di indoensia maupun yang berada di luar negeri.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT drg. Dominikus Minggu Mere, M.Kes saat itu mengatakan, pertemuan bersama komisi IX DPR RI ini sangat penting untuk membicarakan langka strategis yang akan ditempuh dalam menangani corona virus yang akhir-akhir ini telah mendunia.

Dia juga mengatakan, peralatan kesehatan dan tenaga medis di NTT masih sangat terbatas sehingga para pengambil kebijakan diharapkan penuh untuk mengatasi keterbatasan itu sehinnga pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa maksimal. “Buku panduan yang diberikan Pak Melky Laka Lena ini sangat bermanfaat dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT akan memperbanyak dan dibagikan ke tiap-tiap Kabupaten melalui instansi kesehatan untuk digunakan dan juga diperbanyakan melalui untuk di sebarluaskan,” sebutnya.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT H. Mohammad Ansor mengajak seluruh masyarakat pengguna media sosial agar dalam menyampaikan informasi kepada publik harus secara benar sehingga tidak meresahkan masyarakat. “Kita perlu edukasi bersama untuk mengatasi virus ini secara benar agar publik tidak boleh gelisa,” kata politisi senior Partai Golkar ini.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT dr. Christian Widodo saat itu mengapresiasi semangat juang Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena yang sangat antusias dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. “Terkait penyebaran virus ini, dalam pencegahannya kita perlu memulai dari dalam diri untuk melalukan langka antisipatif dan pencegahannya sehingga tidak terkena virus,” sebut Ketua PSI Provinsi NTT ini.*) Vian Kewohon

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap